𝒋𝒊𝒈𝒐𝒌𝒖.

jigoku - secret code

+ + +

aku rasa aku akan update every sunday je kot , okay kan ?

+ + +

[ 박지민 POV ]

" sial sial sial ! " seokjin mencarut seraya berlari menuruni tangga .

" oh holy shit , shut the fuck up , kim seokjin !!" bengang dengan situasi genting tersebut , aku mengambil kesempatan untuk memarahi seokjin .

namun waktu itu memang tidak sesuai untuk kami saling bertikam lidah seperti biasa memandangkan ketujuh tujuh kami begitu terkejut dan kabut melihat sesuatu yang kami tak sangkakan .

" korang , tunggu !" namjoon menjerit sebentar membuatkan kami yang berlari menuruni tangga serentak berhenti .

semua mata kini memandang ke arah namjoon yang berada di bahagian paling belakang . peluh peluh dingin sudah meleleh di serata tubuh badan , peluh penat dan juga peluh takut .

" a-apa benda tadi tu ?" dengan pandangan cuak , dia menyoal .

" ah sial kim namjoon , kau rasa benda tu penting ke untuk tanya ??? sekarang ni goal utama kita adalah untuk keluar dari tempat sial ni secepat yang mungkin !" kini giliran hoseok pula yang menengking .

GRRRRUUAARRRR !!!

seluruh tubuh kami serentak terkaku , mata terbuntang . terkejut dengan bunyi yang kami tahu datangnya dari siapa .

" y-yah , kau nak pergi mana ???" taehyung menyoal berbisik marah kepada yoongi yang tiba tiba sahaja melangkah menghampiri tingkap yang berada di kawasan koridor itu .

aku dan yang lain sudah mula memandang antara satu sama lain pelik . waktu waktu macam ni jugak dia boleh pulak nak berkelakuan aneh . ini bukan masa yang sesuai !!

" kau orang ..."

kami serentak memandang ke arah yoongi yang masih kaku di posisinya di hadapan cermin . apa yang dia sedang lihat , aku sendiri tak mahu ambil tahu .

" aku tak rasa kita boleh keluar daripada sini ..."

kami memandang antara satu sama lain dengan pandangan cuak sebelum cuba memberanikan diri menghampirinya . ingin juga melihat apa yang dia sedang lihat .

" apa mak-" kata kata aku tergantung tatkala yoongi menekup mulut aku .

membulat mata aku , agak terkejut dengan tindakannya . dia tidak membalas apa apa , hanya mendaratkan jari telunjuknya di bibir dan menggeleng kepalanya perlahan .