P R O L O G

15.4K 683 164
                                    

Sabrina Amara Kireina, seorang gadis mandiri, ceria, dan mudah bergaul. Lebih suka menjadi single dibanding menjalin hubungan hanya untuk dikhianati. Ambisius dan pekerja keras membuatnya sibuk dengan karir daripada merajut cinta kembali setelah putus.

Aulia Mahira, adik Sabrina satu-satunya. Mereka sudah tidak punya orang tua. Kedua orang tua mereka sudah meninggal karena kecelakaan. Waktu itu Sabrina masih kuliah dan Aulia baru saja lulus sekolah dasar.

"Sampai kapan, sih, Kakak mau melajang?"
Sabrina terheran, kenapa adiknya tiba-tiba bertanya hal itu.

Satu hal yang malas untuk dibicarakan olehnya adalah tentang pertanyaan kapan mengakhiri masa lajangnya. Fuck that! I'm single and happy!

"Kenapa emangnya? Tumben kamu tanya-tanya." Sabrina tak peduli, paling-paling adiknya hanya sedang bertindak sok dewasa mengalahkan nenek-nenek yang memberi petuah pada cucunya agar segera menikah.

Aulia memutar bola matanya, dia menggebrak meja dan menatap serius pada kakaknya.
"Apa, sih, Lia!" Sabrina kaget begitu mendengar suara gebrakan yang cukup keras. Ditambah lagi raut wajah adiknya yang dibuat seolah menyeramkan padahal tidak.

"Lia mau kakak nikah! Supaya apa? Supaya ada yang jagain kakak," jawab Lia serius.

Benar saja, adiknya sedang bertingkah seolah usianya di atas Sabrina. Begitulah Aulia, memang tua sebelum waktunya.

Sabrina sempat terbengong mendengar ucapan adiknya. Tapi kemudian dia malah terpingkal.

"Lia! Kamu kira nikah itu gampang? Mendingan kamu pikirin masa depan kamu aja, nggak usah mikirin kakak!"

Awalnya Sabrina hanya menganggap remeh permintaan adiknya. Sampai tiba di mana Aulia benar-benar serius dengan ucapannya. Tidak seperti biasanya, raut wajah adiknya itu amat konsisten sambil berkacak pinggang dan menatap matanya tajam.

"Kalau gitu Lia aja yang nikah! Lia udah punya calonnya. Biar Lia dinafkahi sama suami Lia nanti," tegas Lia tidak menyerah.

"Apa kamu bilang? Kamu mau nikah?"

Aulia mengangguk cepat. "Iya. Kan katanya Lia suruh mikirin masa depan Lia?"

"Udah, ah, bercanda aja kamu!"

"Lia nggak bercanda, ini serius, Kak! Kalau kakak nggak percaya, besok pacar Lia akan Lia suruh datang."

Happy reading yeorobun!

Don't forget to vote and comment. support this story with your love ❤️

My Korean Husband (Oh Sehun)Where stories live. Discover now