Sakit ~10

3.8K 166 3
                                    

Setelah kejadian Buliying kemarin aku langsung demam tinggi hahahaa....

gak gitu juga sih cuma stamina tubuhku lagi turun banget.

Gara-gara kemarin disiram air, dijambak dan ditampar aniaya yang keren ya.

Akusih males banget kasih tahu mama dan papa palingan gak jauh-jauh dimarahin. Padahal kan aku yang dianiaya aneh.

Dirumah juga cuma ada bibi, kak Gerhan ternyata ada kuliah pagi jadi dia udah berangkat.

Ini masih jam 10pagi dan gue sudah berasa jam 10malam saking sepinya nih rumah.

Gue belum makan sama sekali karena mulut ini benar-benar gak enak. Pahit!

Makanya demamnya gak turun-turun Good kan.

Aku tidur aja kali biar demamnya hilang. Teori darimana tuh haha.

Akupun segera terlelap dialam mimpi.

¤¤¤¤

"Cebol bangun!!!"

Ucap bisikin dialam sadarku. Aaaa siapa juga yang berani ganggu tidurlu yang nyenyak ini.

Toel

Toel

Toel

Siapa lagi yang noel-noel pipiku, bibi ini kalau bangunin gak bisa manggil aja ya? Kebangun tahu.

"Woi cill bangun gak? Gue cium nih!!"

Apaan juga bibi mau cium aku dikira aku anak kecil apa.

Eh tunggu itu suara laki-laki bukan? Dan manggil gue Cebol.

Bukannya yang manggil gue cebol cum-

"Aaaaaaaaaaa ngapain lo setan disini?"

Ucapku teriak sambil menatap iblis didepan yang sedang memandangku kaget.

"Lo kalau teriak-teriak lagi benar-benar gue kawinin lo?"

Ucapnya yang ngomong seenak udilnya saja.

"Gue cuma mau lihatin lo yang sakit aja kali nih coklat buat lo?"

Dia menyodorkan kantong besar berisi coklat-coklatan.

"Kok gak buah?"

"Percuma gue kasih buah kalau akhir-akhirnya hanya berbusuk didalam kulkas"

Ya emang ia sih aku bukan pencinta buah ,makanya gak aku makan. Ah Biandra sosis deh *eh soswit.

"Hmm.."

Dehaman dari arah pintu membuatku dan Biandra segera melihat dan ternyata itu adalah CANNOR!!!!!!

Omg ngapain dia kesini gue belum mandi, gimana kalau muka gue keliatasn aneh atau gemukan aaaa bisa hancur repurtasi gue.

Tiba-tiba Biandra agak mencodongkan badanya learahku.

"Lo masih cantik kok tenang aja gue kebawa deh makan. Lo nikmati waktu lo sama Cannor ya babay"

Ucapnya beranjak pergi dan menepuk pundak Cannor dan menjalan jauh entah kemana.

"Hmm gue boleh masuk gak?"

Ucapnya aku hanya mengangguk dan dia segera duduk ditempat yang Biandra dudukin tadi.

"Udah enakan?"

Aku mengangguk dan tiba-tiba dia memegang keningku dan mengerutkan dahi.

"Lo bilang udah enakan tapi panas ya kening lo?"

"Im fine"

Ucapku mantap dia lalu hanya mengangguk pasrah.

"Ini buah buat lo, lo suka Anggur kan? Jadi gue bawain anggur semua dari pada nanti gak dimakan"

Aaaaa soswit binggo Cannor tahu aja aku suka Anggur tahu dari mana nih orang apa dia adalah salah satu folowersku di Insta,twitter atau ask.fm. ya?

Tapi Biandra yang paling tahu aku kalau aku suka banget coklat.

"Ini coklat dari Biandra ya?"

Ucapnya aku mengangguk dan tampak dia melihat coklat itu dengan sesakma.

"Apa enaknya coklat, malah bikin kita gendut malah bagusan buah bikin kita sehat"

Kenapa Cannor kayak gak suka Biandra kasih coklat keaku apa dia Cemburu. Hahah Imposible.

"Coklat enak bikin pikiran aku selalu tenang. Maka dari itu aku senang banget karena Biandra banyak membawa coklat untukku?"

Ucapku tampak rahangnya mengeras dan dia mungkin sedang marah ya??

"Tapi karena aku lagi sakit coklat disingkirkan dulu dan buah Im Coming!!!!"

Ucapku dan membuah Cannor tampak tersenyum lagi.

Makasih Tuhan sudah membuat satu jam ini indah bersama Cannor.

Dan setelah berbincang agak lama Cannor mundur pamit karena mamanya sudah menelfonya.

"Aku pulang dulu ya, Gws Andani bye"

Ucapnya sambil mengacak-ngacak rambutku,aku hanya balas mengangguk dan tersenyum

Lalu dia melangkah pergi menuju pintu dan hilang begitu saja.

Uhh sangat bosan duduk dikamar saja kayak orang sakit aja. Eh gue kan emang sakit.

"Aww perut gue, mati magg gue kambuh lagi"

Aku segera turun dari kasur menuju lantai satu buat lihat apakah ada bibi.

"Bibi aww"

Ucapku meringis kesakitan. Oh ya aku punya penyakit magg akut. Kenapa aku sebegok ini sih alhasil perutku kayak gini deh.

"Aduh non kenapa?"

Ucap bibi disampingku sambil memegamg kepalaku.

"Bii, magg Dani kambuh sakit banget bi awwww!!!!!"

Ucapku memencet perutku yang udah benar-benar sakit.

"Kedokter aja ya non, magg non udah akut loh, Tuan Biandra...."

Teriak Bibi, ha? Biandra masih aja ada disini.

"Ada ap- ha? Kenapa Dani bi?"

"Bian sak-"

Belum sempat aku bicara dengannya semua sudah menjadi menggelap.

An-

Hai lanjut baca ya para Readers.

Kasih Coment dong untuk cerita keempat saya.

Apa lebih bagus dari cerita-cerita sebelumny.

Gws: Geet well son (semoga lekas sembuh)

Magg: suatu gejala disaat kita sering terlambat makan, maka perut kita akan bereaksi menjadi sakit. Itulah yang dinamakan magg. Atau asam lambung yang naik.

Yasudahlah lanjut saja bacanya.


Love Readers♥

I'M Falling In Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang