04

9 2 0
                                    

Setelah bingung menatapnya, aku kembali ke bangku untuk menghabisi americano ku. Lalu, aku beranjak meninggalkan café ini untuk membeli makanan. Dan ketika sampai dirumah, ternyata abangku sudah pulang.

"bang, sudah pulang? Tadi mama bilang abang lembur." Tanyaku

"abang hanya ambil beberapa berkas yang papa lupa bawa tadi pagi, kamu darimana malam-malam begini?" ucap abangku sambil menunjukkan berkas yang lumayan banyak

"oh ini aku habis membeli makanan, sepertinya mama lupa masak. Karena buru-buru kerumah nenek." Jelasku.

"aku harus kembali ke kantor, makan yang banyak ya adik abang." Ucapnya sambil mencium kepalaku.

"ihhh abaaangggg." Teriakku

Gili, nama abangku. Umur 22 tahun dengan prestasi yang tak sedikit, dia bekerja Bersama papa. Ku akui dia ganteng sampai ara menyukainya.

Kala pov
Tak lama abang pergi, aku menonton drama korea sambil makan, makanan yang ku beli tadi. Aku membeli nasi goreng ditaman dekat rumah, rasanyaaa ah mantappp. Setelah selesai makan dan mencuci piring, aku kembali melanjutkan aktifitas nonton ku yang belum selesai. Tak terasa waktu menunjukkan jam 3 pagi. Aku langsung bergegas ke kamar untuk tidur karna nanti malam aka nada pertemuan keluarga besar dirumah nenek. Kalian tidak lupa kan? Aku yang lupa hehe.

Pukul menunjukkan jam 17:00 WIB, aku terbangun karna dering telfon yang tak kunjung berhenti.

"halo mah" jawabku

"..."

"ha? Ini masih lama loh mah" jawabku lagi

"..."

"iyaaaaa, kala siap siap" jawabku sambil mematikan telfon dari mama

Huft, 2 jam lagi apa cukup untuk aku siap-siap? Gumamku.

2 jam kal, bukan 2 menit -author

ye, kagak tau aje cewe siap-siap lama thor. Makanya jadi cewe, biar ngerasain – kala

gue cewe anjrit -author

setelah menghabiskan waktu selama 2 jam itu, kala akhirnya siap.

mam♡

Kala otw sama mang asep ya mah.

Oke sayang, hati hati.

Bilang sama mang asep, jangan ngebut-ngebut.

86


"mang, kata mamah gausah ngebut-ngebut ya." Ucapku

"siap neng." Katanya sambil hormat

"duh neng, ini macet gapapa? Atau mau lewat jalan lain?" tanya mang asep.

"gapapa mang, kalo muter kejauhan." Jawabku

k a lWhere stories live. Discover now