Prolog.

13 5 4
                                    

"Da, gua bakal menetap di kampung, dah. Baik-baik ya disini." Bagaikan tersambar petir di siang hari.

Rida, gadis remaja itu pun kehilangan senyumnya. Tatapannya kosong, ada rasa sakit di hatinya kala mendengar 2 kalimat yang dilontarkan sahabatnya itu.

Hari-hari terus berjalan dan Rida belum bisa menemukan pengganti Marissa di hatinya.

Tak ada yang bisa menggantikan posisi  Marissa, bahkan sebaik apa pun itu orangnya. Tetap di hati Rida terselip sebuah nama indah itu.

"Isa, kalo kamu nikah jangan lupa undang aku ya. Nanti aku mau ambil bunganya trus di pajang deh di kamar." Ocehan seorang bocah berusia 4 tahun.

Berat rasanya menjalani hari tanpa adanya sandaran. Ditemani sebuah buku catatan, Rida mencurahkan segalanya. Kehilangan sosok sahabat dalam dirinya adalah hal tersulit untuknya.

"DA, AKU MASUK PESANTREN, DOAIN YA."

Di sini lah awal kisah Rida.
Akan kah Rida bisa melewati semua nya?



Jakarta,18-06-2021
inaa

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BERTAHANWhere stories live. Discover now