Song suggest ; Day and Night - Jung Seung Hwan (ost. Start Up)
Siang ini Sungchan memutuskan untuk mencari tempat tinggal karena ia tak mungkin untuk terus tinggal di rumah Jaemin. Sungchan berjalan menyusuri kota. Ia menghirup udara segar pagi di kota Seoul. Ia akan mencari tempat tinggal bersama Shotaro. Sungchan kemudian sampai di depan gedung apartemen. Ia masuk dan langsung ke lift. Ia menunggu lift sampai di lantai 7 setelah sampai ternyata Shotaro telah menunggu di depan lift. Sungchan tersenyum melihat Shotaro yang sudah rapih dengan setelan hangatnya.
"Kau cantik sekali hari ini" puji Sungchan. Shotaro tersenyum. "Ayo, menurutmu kita akan pergi kemana?" tanya Sungchan.
"Entahlah, aku tak punya rekomendasi tempat bagus untukmu tinggal" ucapnya.
"Kita jalan-jalan ke mall saja, sudah lama sejak aku meninggal tak pergi ke mall" Shotaro mengangguk kemudian ikut masuk ke dalam lift.
Sungchan dan Shotaro sudah sampai di lantai bawah gedung, mereka kemudian berjalan menuju halte terdekat. Tangan Sungchan tergerak memegang tangan Shotaro. Kemudian ia memasukkannya ke dalam saku mantelnya.
"Tanganku sedang tidak kedinginan" ucap Shotaro.
"Tanganku yang kedinginan" celutuk Sungchan.
"Kenapa tidak masukkan saja tanganmu sendiri ke dalam sakumu?" tanya Shotaro.
"Tanganmu hangat, jadi ikut kumasukkan ke dalam saku bersama tanganku" jawab Sungchan. "Ini juga sebagai tanda kita tak boleh terpisah" sambung Sungchan.
Sungchan yang tadinya tersenyum kemudian mendatarkan wajahnya. Ia baru ingat waktu hanya tinggal 5 hari lagi setelah itu ia akan kembali.
"Ada apa?" tanya Shotaro.
"Tidak, tidak ada, itu busnya, ayo kita naik" ajak Sungchan.
🖍️🖍️🖍️🖍️
Taeyong melihat barang-barang yang ada di salah satu toko perabotan yang ada disana. Hari ini Taeyong dan Jeno pergi ke sebuah toko perabotan untuk mengganti perabotan di rumah yang sudah rusak.
"Ibu ingin beli apa?" tanya Jeno. Taeyong menoleh ke belakang lalu berhenti melangkah. Bukannya menjawab, Taeyong malah menangkup pipi Jeno lalu tersenyum.
"Entah, ibu hanya ingin menghabiskan waktu bersamamu saja hari ini" jawab Taeyong. Jeno tersenyum. Tak biasanya Taeyong seperti ini, kalau boleh jujur Taeyong adalah orang yang lumayan tidak suka berbelanja langsung ke mall. Ia biasanya akan meminta pelayannya untuk pergi ke mall sementara ia hanya memberikan hal yang perlu dibeli.
Taeyong dan Jeno berhenti dan terpaku oleh sebuah benda disana. Taeyong meraih benda tersebut lalu mengelusnya. Air mata Taeyong jatuh melihat benda itu.
"Sungchan-ah. . ."
Jeno mendekat lalu memeluk sang ibu. Itu adalah toples kecil tempat kancing. Saat pelayan mencuci baju Sungchan, kancing bajunya sering terlepas, sehingga ia pernah bilang kalau ia akan membeli tempat kancing agar kancing baju yang terlepas tak tercecer. Namun keinginannya tak terpenuhi sampai sekarang.
"Ibu akan beli ini, di meja belajar Sungchan banyak sekali kancing, ibu tak mau kancing itu tercecer dan hilang" ucap Taeyong sambil mengusap air matanya.
Taeyong dan Jeno kemudian berjalan menuju kasir. Ia memberikan toples kancing itu lalu membayarnya. Setelah terbayar Taeyong dan Jeno beranjak dari toko perabotan itu. Taeyong terlihat memasukkan toples itu ke dalam tas jinjingnya.
YOU ARE READING
Piece of You : SungTaro
Fanfiction11 tahun yang lalu Shotaro diselamatkan oleh remaja berusia 18 tahun dari tragedi kebakaran apartemen yang menimpanya, Shotaro tak mengingat wajah orang itu namun ia ingat dengan jelas bagaimana suaranya. "Aku berharap bisa menemuimu dan berterimaka...
