Minggu pagi Sungchan sudah berada di depan apartemen milik Shotaro. Pagi ini Shotaro berencana untuk pergi ke toko buku, jadi Sungchan ingin menemaninya.
Ceklek...
Suara pintu terbuka, terlihat Shotaro yang sudah siap dan wangi keluar dari apartemennya. Shotaro kemudian berjalan lurus ke depan sambil melihat ke luar gedung.
"Pasti tadi malam salju turun dengan deras" gumam Shotaro. Sungchan kemudian mendekati Shotaro dan memasukkan tangannya ke dalam kantung mantelnya.
"Sangat deras, mungkin aku akan terkubur jika masih menjadi manusia" jawab Sungchan. Shotaro tersenyum kala melihat salju di luar sana, ia kamudian menghembuskan napas pelan lalu berbalik dan menuju lift untuk pergi ke bawah.
Lift membawa turun Shotaro dan Sungchan, setelah itu mereka sampai di lobby apartemen dan langsung berjalan keluar apartemen. Mata Shotaro terlihat berbinar-binar melihat salju di jalanan.
Shotaro sangat menyukai salju, sejak kecil ia selalu bermain salju di taman dekat kota. Namun sekarang ia tidak lagi bermain salju karena taman itu telah ditutup dan dibangun sebuah gedung. Shotaro berjalan sambil menendang-nendang salju yang ada di depannya. Sungchan tersenyum melihat Shotaro yang kegirangan melakukannya.
Shotaro dan Sungchan berhenti di sebuah halte utnuk menunggu bus menjemput mereka. Wajah Shotaro sangat berseri hari ini. Sungchan mensyukurinya. Bus tujuan mereka datang, Shotaro dan Sungchan masuk ke dalam dan duduk disalah satu kursi penumpang. Bus kemudian berjalan menuju ke halte berikutnya yang dekat dengan toko buku.
Shotaro dan Sungchan turun dari bus dan Shotaro langsung mengacir masuk ke dalam toko buku. Shotaro menghirup aroma khas toko buku yang ia rindukan, Sungchan tersenyum melihat Shotaro yang kegirangan. Shotaro kemudian berjalan menuju atas gedung untuk melihat buku-buku baru.
Sesampainya dilantai atas Shotaro melihat buku-buku baru yang tersusun rapih di rak buku baru. Shotaro kemudian pergi ke tempat genre fiksi, Sungchan mengikuti.
"Ya ampun akhirnya buku yang kucari tersedia disini" ucap Shotaro lalu mengambil salah satu buku itu.
Sungchan tersenyum melihat Shotaro sambil memegang buku yang akan ia beli itu. Sungchan sekarang merasa déjavu dengan suasana toko buku ini. Tempat ini adalah tempat yang sering ia kunjungi bersama Beomgyu dan Jaehyuk untuk membeli alat tulis serta melihat-lihat.
🖍️🖍️🖍️🖍️
"Sungchan-ah geser sedikit aku mau lihat!!" ucap Beomgyu sambil berusaha menggeser Sungchan.
"Diamlah, aku yang lebih dulu sampai disini, jadi aku yang harus duluan lihat!!" Sungchan kemudian mendorong kembali Beomgyu kebelakang.
Jaehyuk hanya memperhatikan kedua temannya yang sedang berebut ingin melihat komik episode baru di rak buku.
"Ya, jangan seperti bocah, ini tempat umum" lerai Jaehyuk.
"Diamlah!" ucap Sungchan dan Beomgyu serentak.
"Ah, memalukan" gumam Jaehyuk.
Sungchan dan Beomgyu masih berebut untuk melihat buku komik baru itu, sementara Jaehyuk hanya memandangi kedua sahabatnya itu sambil menggelengkan kepalanya. Mereka terus menarik-narik komik itu, sampai akhirnya Beomgyu mendorong Sungchan kebelakang.
BRUK!!!
🖍️🖍️🖍️🖍️
YOU ARE READING
Piece of You : SungTaro
Fanfiction11 tahun yang lalu Shotaro diselamatkan oleh remaja berusia 18 tahun dari tragedi kebakaran apartemen yang menimpanya, Shotaro tak mengingat wajah orang itu namun ia ingat dengan jelas bagaimana suaranya. "Aku berharap bisa menemuimu dan berterimaka...
