Piece of You ; 13

1.5K 294 33
                                    

Shotaro bangun dari tidurnya, mengucek matanya lalu menatap sinar matahari yang tembus dari celah tirai di kamarnya, ia melirik jam dinding di atas tirai itu lalu tersenyum. Minggu pagi ini Shotaro berencana berjalan santai untuk menghabiskan waktu sebelum ujian akhir.

Shotaro keluar kamar, kedatangannya disambuy oleh senyuman Yuta yang sedang duduk di sofa sambil memegang remot TV. Yuta sedang menyaksikan acara berita. Mata Shotaro menelusuri sudut ruangan apartemen untuk mencari sang ibu. Ia berjalan ke dapur untuk menemukan sang ibu, benar saja Winwin sedang mencicipi makanan yang baru saja ia masak.

"Pagi bu..." ucap Shotaro sambil memeluk sang ibu dari belakang. Winwin tersenyum lalu menaruh sendok sup ke dalam sauce pan di depannya.

"Eum, apakah tidurmu nyenyak malam ini?" tanya Winwin. Shotaro mengangguk lucu, Winwin tersenyum sambil menyibak rambut Shotaro. "Aigoo, kau tampak lelah semalam" ucap Winwin.

Winwin dan Shotaro dikejutkan dengan suara bel apartemen yang berbunya menandakan ada tamu yang berkunjung ke apartemen mereka. Winwin melepas apron miliknya lalu berjalan menuju pintu. Shotaro mengekori Winwin menuju pintu untuk melihat siapa yang datang sepagi ini.

Ceklek...

"Selamat pagi-" ucapnya sambil membungkukkan badan.

"Pagi, silahkan masuk" ucap Winwin.

Dua orang itu masuk ke dalam. Yuta mempersilahkan kedua orang itu duduk di sofa, sementara Winwin menyuruh Shotaro untuk pergi ke dapur untuk membuatkan teh.

"Maaf, kami bertamu sepagi ini, apakah kalian orang tua dari Nakamoto Shotaro?" tanyanya.

"Iya benar" jawab Yuta. "Ada apa gerangan kalian kemari? Apakah anak kami membuat kesalahan?" tanya Yuta.

"Ah tidak" orang itu menggeleng. "Kenalkan aku Lee Taeyong, ini suamiku, Jung Jaehyun" ucap Taeyong sambil memperkenalkan diri dan juga memperkenalkan Jaehyun.

"Ah, salam kenal, panggil aku Yuta, ini istriku, Winwin" sahut Yuta sambil tersenyum.

"Kudengar kalian adalah salah satu korban dari kebakaran apartemen tahun 2007, apakah benar?" tanya Taeyong.

"Iya, kami salah satunya" jawab Winwin.

"Apakah kalian kenal anak yang bernama Jung Sungchan?" tanya Jaehyun. Yuta dan Winwin saling bertukar pandang.

"Apakah dia anak kalian berdua?" tanya Winwin. Taeyong mengangguk. "Aku mengenalnya" jawab Winwin. "Dia meninggal karena menyelamatkan anak kami, kami mohon maaf atas kejadian itu" ucap Winwin.

"Ah, tidak apa, apakah kalian tau apa alasan kenapa Sungchan menyembunyikan ini semua?" tanya Taeyong.

"Ia benci melihat tangisanmu, ia tak bisa melihat kedua orang tuanya menangis, makanya ia menyembunyikan semua ini" jelas Yuta. "Ia juga berpesan kepadaku, jika aku bertemu kalian beritahu bahwa dirinya telah sukses di lain tempat" sambung Yuta.

Tubuh Taeyong bergetar hebat mendengarnya. Ia tak kuasa lagi menahan tangisnya, Jaehyun kemudian memeluk Taeyong untuk menenangkannya.

"Taeyong-ssi, aku hanya ingin mengucapkan terima kasih kepadamu, karena anakmu, anakku jadi selamat dan tumbuh hingga sebesar ini" ucap Yuta.

Shotaro berada di belakang sekat antara dapur dan ruang tamu, ia mendengar semua perkataan kedua orang tuanya yang ternyata mengetahui siapa Sungchan.

"Seandainya kalian tahu semuanya" ucap Shotaro. Ia kemudian berjalan menuju ruang tamu dan menyajikan teh itu ke meja. Sungchan kemudian berdiri dan memeluk nampan yang ia bawa.

"Duduklah" suruh Taeyong sambil menepuk kursi di sebelahnya. "Tatap wajahku" pinta Taeyong. Shotaro menuruti permintaan Taeyong, ia menatap wajah cantik itu. Taeyong membelai wajah Shotaro lembut kemudian tersenyum. "Beruntungnya dirimu melihat Sungchan sebelum ajalnya, aku berharap itu adalah aku" ucap Taeyong. Ia kemudian menangis, tangan Shotaro bergerak mendekap tubuh Taeyong lalu mengusap-usap punggung Taeyong agar ia tenang.

Piece of You : SungTaroWhere stories live. Discover now