Love You Seven Times (The Seventh Generation)

Bab 31 bagian 1

Teriakanku ini menggema untuk waktu yang lama, sebenarnya. Wajahku terbakar sepanjang durasi. Aku berbalik dan melirik Chu Kong. Dia juga menatapku.

"Ah ... maaf, aku tidak tahu kalian berdua berada dalam hubungan seperti itu."

Suara wanita itu ditujukan kepada kami. Sentuhan rona merah diam-diam menyebar dari leher Chu Kong sampai ke telinganya.

Aku menelan, menggelengkan kepalaku, dan mendapatkan kembali kewarasanku cukup cepat untuk menembaknya dengan tatapan tajam. “Omong kosong apa yang kau katakan ?! Dia dan saya tidak memiliki jenis hubungan apa pun! "

Meskipun ... tubuh yang Chu Kong dan aku gunakan ...

Wanita itu terus berbicara dengan naif. “Lalu kenapa kamu makan cuka ?”

Makan cuka: cemburu

Ini .... ini adalah pertanyaan yang sangat bagus. Wajahku terbakar. Saya memijat pelipis saya dan berkata, “Siapa yang makan cuka? Saya ... Saya hanya ingin mengingatkan Anda bahwa Anda sudah menikah dengan Zihui. Anda seharusnya tidak memiliki hati kedua. Seorang wanita seharusnya tidak melayani dua suami. "

Dia meninju kepalanya sendiri.

“Ah, barusan aku lupa kalau aku pernah menikah dengan Zihui.”

Alasan dia ditinggalkan pasti karena dia sangat bodoh! Saya tidak akan percaya jawaban lain pada saat itu.

"Salahkan tepat waktu ... begitu banyak waktu telah berlalu ..."

Wanita itu menjulurkan kepalanya ke atas.

"Aku sudah menunggu begitu lama sampai ingatanku tidak bagus lagi."

Pidatonya sangat lambat. Aku tidak tega memberitahunya bahwa dia memang menunggu terlalu lama. Selama itu bahkan untaian terakhir dari kekuatan jiwanya mulai memudar. Jika dia terus menunggu, maka suatu hari nanti, dia akan benar-benar menghilang dari dunia ini.

“Mengapa Anda ingin menunggu Zihui di sini? Mengapa kamu tidak pergi mencarinya? ”

Jiwa berbalik ke arahku. Jika dia belum menunggu di tempat ini selama seribu tahun, maka kupikir dia pasti sudah menunggu setidaknya satu abad. Bagaimanapun juga, rasanya terlalu lama untuk menyendiri.

Gadis itu menggelengkan kepalanya.

“Saya tidak ingat. Tapi saya ingat saya tidak bisa pergi dari sini. "

Dia menatapku dengan penuh harapan.

“Jadi bisakah kamu membantuku membawanya ke sini? Aku akan membayar utangnya. Aku akan mencari cara lain untuk membalas budi kamu. ”

Aku berbalik dan menatap Chu Kong. Chu Kong menggeleng keras kepala. “Saya tidak ingin membantu. Batu iblis itu bukanlah hal yang baik. "

"Tidak, kamu salah," balas gadis itu dengan cemas setelah mendengar Chu Kong. “Zihui sangat bagus. Dia sangat bagus. ”

“Oh, jika Zihui-mu sangat bagus, mengapa dia meninggalkanmu di tempat ini? Jiwa Anda sangat rusak; Anda pasti sudah tinggal di sini selama ratusan tahun sekarang. Kenapa dia tidak merindukanmu? Mengapa dia tidak datang secara pribadi untuk menjemputmu? Dia adalah suamimu, tapi dia tidak terlalu peduli padamu sama sekali dan masih berpikir untuk menemukan cinta baru. ”