03. Crystal

304 22 35
                                    

Tralala...

Trilili..

Trulala..

Bunyi alarm itu terus berdering di kamar kedap suara milik seorang gadis yang masih asik di alam mimpinya, entah apa yang dia mimpikan hingga dia asik tidur.

Sementara seseorang sedang berusaha membuka pintu kamar yang terkunci, "WINNIE BANGUN ATAU ABANG DOBRAK PINTU KAMU!!" teriak Angga dengan suara membahananya.

"5 MENIT." Bodoh! Reva malah berteriak padahal kamarnya itu kedap suara. Emang dasar Reva.

"BANGUN ATAU BANG ANGGI CIUM KAMU." kini Anggi turun tangan.

Brukk..

Reva langsung bangun dan terjatuh ke lantai yang dingin, "anjir ah, siapa yang naro es di sini coba." Omel Reva.

Reva pun beranjak dan membuka pintu, "kenapa bang?" Tanya Reva.

"BWHAHAHAH... abis dari mana lu? Kusut bener?" Tawa Angga sedangkan Anggi menatapnya datar.

"Baru bangun lah," jawab Reva, gimana gak di ketawain coba, rambut berantakan, piyama acak-acakan dan mukanya kusut banget kaya gak dapet makan setaun.

"Udah sana mandi, nanti berangkat bareng kita soalnya kita bawa mobil." Ucap Anggi.

"Iya," jawab Reva dan segera memasuki kamar mandi.

Buk..

"Aduh, siapa sih yang naro pintu di sini." Omel Reva.

20 menit kemudian Reva sudah rapi kembali dengan seragamnya, Reva pun turun ke bawah dan sarapan bersama. "Loh? Mommy sama Daddy kemana?" Tanya Reva.

"Tadi pagi berangkat ke kantor soalnya ada meeting sama Clain besar," jawab Anggi.

Reva manggut-manggut dan memulai sarapan.

*Moonlight School Academy

"Kalian turun duluan sana, nanti Winnie ketahuan lagi." Ucap Reva.

"Iya iya, hati-hati nanti ada geng cabe lagi nyamperin kamu." Sungut Angga.

"Sabar, sabar. Jangan bunuh Bang Angga Rev." Batin Reva mengelus dada.

Setelah keadaan aman Reva langsung turun dari mobil dan menuju kelasnya dengan wajah flat pastinya, sampai di kelas Shella dkk belum datang hanya ada beberapa murid saja.

"Curut kesayangan gue belum Dateng ternyata," gumam Reva.

"HAI GUYS, CIKA YANG CANTIK INI COME BACK."

"Berisik setan!" Ucap Winter.

"Peace Winwin," cengir Cika.

"AAA.. MY BUBU REVA UDAH DATANG." teriak Cika membuat mereka bergidik ngeri.

"Siapa lo?" Tanya Reva menaikkan salah satu alisnya.

"Ih, bebeb Reva mah jahad sama dedek Cika." Cemberut Cika.

"Anjir, jijik gue liatnya." Ucap Shella.

"Maaf kayanya Lo salah lapak," ucap Lika menahan tawanya.

"Gue nangis nih," ancam Cika.

"Sok aja," ucap Reva dan berlari dari kelas di ikuti yang lainnya, Reva menuju rooftof, Shella ke perpustakaan, Winter ke taman belakang dan Lika ke kantin aja lah pikirnya.

Sementara Cika..

1..

2..

3..

Misterius GirlWhere stories live. Discover now