Sunyi lagi

295 56 2
                                    

ᴘʟᴀʏ ɴᴏᴡ :
ɴᴏᴛ ᴀʟᴏɴᴇ ʙʏ ɴᴄᴛ 127.

__________Rose duduk dipinggir kasur sedikit mengantuk karena kuliah yang padat semalam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

__________Rose duduk dipinggir kasur sedikit mengantuk karena kuliah yang padat semalam ini. Dia tidak tidur dengan baik.

Dia juga merasakan kakinya cukup pegal dari biasanya, kayaknya sepatu kemaren itu udah gak muat lagi dikakinya.

Kakak Rose tidak dirumah untuk 7 hari kedep
an. Kakak ada tugas kantor beberapa hari diluar kota, jadi Rose sendirian dirumah.

Ia sesekali melirik kanan kiri memastikan sesuatu yang sebenarnya ia juga bingung adanya.

Sunyi lagi. Itu mungkin kata yang mendekati perasaannya dalam ruangan ini.

Dia kembali bertemu sunyi, yang memang berapa waktu ini sedikit hilang akibat beberapa hal.

Rose menuruni tangga kayu Rumah yang suaranya berdenyit di anak tangga terakhir, oh! Rose tidak pernah menyadari itu sebelumnya

Ia membuka kulkas dan mendapati isi kulkas rapih dan full. untuk 7 hari kedepan. Tulis kakak di pintu kulkas, tulisannya berantakan.

Rose lalu mendudukkan dirinya di pantry dan meneguk susu full cream dari kulkas, tidak akan sempat kalau menyeduh air dulu.

Rose lalu mendudukkan dirinya di pantry dan meneguk susu full cream dari kulkas, tidak akan sempat kalau menyeduh air dulu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sie? Pagi ini jadwal konsul buat tugas. Lo udah tau ruangan baru kan?"

Rose mengangguk virtual sambil memandang wajah Saerom dilayar handphone

"Yaudah. Bagus deh, lo entar pergi sama Jiho kalau bisa, atau mungkin Eunwoo? Gue sama Mina jadwalnya masih besok. Gapapa kan se?"

"Iya. Gapapa. Tiati!"

Detik berikutnya Saerom menutup telepon, tentu sudah pamit.

Lalu mata Rose beralih menatap dua pilihan kemeja casual untuk ia pakai hari kamis ini. Putih atau navy?

Pertanyaan itu tergantung di benaknya sambil ia wara wiri mempersiapkan yang lain

Navy aja deh. Finishnya.

Tangannya mahir menggosok kemeja katun lembut dengan suhu yang sesuai

Sesekali melirik jam dinding yang tetap berputar meski sedikit lambat, ya kecuali jarum detiknya.

Mereka siapa?Where stories live. Discover now