Ketika Wendy kangen dengan masa kecilnya dan mempunyai keinginan untuk menjadi bayi
Kemudian, keinginan itu menjadi kenyataan setelah ia tertidur dan terbangun di keesokan harinya.
_________________________________________
bagaimana dengan Irene, Se...
Sesampainya di asrama Red Velvet, Blackpink turun dari mobil dan berjalan ke depan pintu,
Lalu
Tok... Tok... Tok...
Tidak menunggu lama pintu terbuka menampilkan Irene yang menatap tajam mereka semua
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Silahkan masuk !" Dingin Irene dengan tatapannya tertuju kepada Jennie.
Mereka semua mengangguk kaku terlebih Jennie yang menyadari bahwa sedang di tatap oleh Irene.
Semua masuk dan duduk, mereka di kagetkan oleh teriakan Joy.
"JENNIE UNNIE !! KU DENGAR ADA SESUATU YANG TERJADI DENGAN BABY WAN," Joy berteriak
"Jadi, apakah itu benar ?" Tanya Joy dengan menyilangkan tangannya.
Jennie menunduk takut dengan tatapan mata Irene, "iya benar " Dia menjawab pertanyaan Joy.
"Ya ampun Unnie ! Padahal tadi sudah kuberitahu bahwa jangan sampai ada yang terjadi apa-apa dengan Baby Wan," ucap Joy.
"M-maafkan aku Joy, Irene Unnie" Jennie meminta maaf.
Joy dan Irene hanya menatap Jennie
Baby Wan di gendongan Jennie melihat ia ketakutan dengan Irene dan Joy, mengangkat kedua tangan kecilnya dan menggapai wajah Jennie, Jennie menatap bingung sama dengan yang lainnya, ia langsung membuka mata dan mulutnya lebar ketika merasakan bibir Baby Wan di dahinya.
"Mwo ?!" Kejut Yeri dan Seulgi yang baru saja datang.
Yang lainnya hanya menatap tak percaya dengan adegan tadi, Irene dan Joy yang tadinya menatap tajam Jennie menjadi membuka mulutnya lebar.
"Baby Wan !! Tidak ! Kenapa kau .... Ah sakit sekali everybody" akting Irene, Joy, Yeri dan Seulgi memegang dadanya sakit dan mengusap air mata imajiner
Sedangkan Jisoo, Rosé, dan Lisa masih menatap tidak percaya ke Jennie.
"Woah Jen/Unnie..."
Tapi mereka langsung menjerit,
"Unnie mau dong !" Jisoo menghampiri Baby Wan yang di lengannya Jennie, menunjuk ke pipinya.
Baby Wan menuruti dan
Cup
Membuat Jisoo kegirangan
Rosé yang melihat itu tidak tinggal diam, "Baby Wan, Unnie juga mauuu, di sini " Rosé menunjuk ke hidungnya.
Cup
Rosé melompat bahagia
Lisa yang melihat Jisoo dan Rosé Tiu juga ikutan, "Baby Wan, Unnie yang disini " pinta Lisa menunjuk ke sudut bibirnya.
Cup
Lisa menjerit bahagia
Tapi tidak dengan yang lain
"Yah Lalisa !! Kamu mengambil kesempatan !" Teriak kesal Jennie, Jisoo, Rosé, Joy, Irene, Yeri dan Seulgi.
Hanya dibalas cengir oleh Lisa
Bag
Bug
Bag
Bug
Bantal sofa di layangkan mengenai Lisa, "aaa.... Kenapa kalian tega sekali denganku ?" Lisa merajuk.
Respon mereka hanya menatap malas ke Lisa,
"Jen, berikan Baby Wan kepadaku" Irene merentangkan tangannya untuk menerimanya, Jennie memberi Baby Wan untuk di pegang Irene.
"Pipinya kenapa bisa begitu Jennie Unnie ?" Yeri yang melihat pipinya Baby Wan memar.
"Eugh...itu karena tadi aku mau melempar bantal mengarah ke Lisa, tetapi tidak tepat sasaran, malah mengenai Baby Wan, dan berakhir pipinya yang memar." Jelas Jennie
"Oooh" Yeri hanya ber 'oh' saja.
Jisoo melihat Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 p.m.
"Ah waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, jadi kita pamit dulu ya !" Ucap Jisoo.
"Tidak mau menginap saja ?" Tawar Seulgi.
"Tidak usah Seulgi Unnie, lebih baik kita pulang saja !" Bilang Jisoo.
"Sekali lagi mohon maaf ya Irene Unnie" pinta maaf Jennie.
"Sudah lupakan saja Jen, gapapa. Jadikan ini menjadi pengalamanmu dalam mengurus anak." Ucap Irene menarik Jennie kedalam pelukannya dan mengelus-elus punggungnya.
"Yasudah kalau begitu kita pamit, bye !!" Blackpink berpamitan dan melambaikan tangan.
"Hati-hati dijalan !" Red velvet juga melambaikan tangan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
