HALAMAN 10

403 56 0
                                    







Yeri selesai memandikan Baby Wan, ia memakaikan baju tidur bergambar monyet, berwarna putih. "Awww... Baby Wan, kenapa kamu imut sekali.." ia gemas dan menciumi pipi chubby itu bertubi-tubi, meninggalkan noda lipstik di pipinya.

Yeri bangkit untuk mengambil tisu basah. Baby Wan yang sudah turun dari kasur itu mulai merangkak keluar kamar Yeri.

Terdengar suara familiar, membuat Baby Wan merangkak cepat. "Bunny....Bear....Nono...." Jeritnya senang dan merangkak dengan cepat.

"Oh... Baby Wan-ku..." Irene, Seulgi, dan Joy tampak tersentuh karena kepulangannya disambut oleh Baby Wan. Irene mengambil Baby Wan dan menggendongnya.

"Mwo ? Apa ini ?" Irene menyadari ada beberapa noda lipstik di pipi Baby Wan. Ia lalu menghapusnya dengan sapu tangan miliknya.

"Wae ?" Joy melihat Irene menghapus noda lipstik di pipi Baby Wan dan mulai tertawa.

"Kasihan Baby Wan ? Siapa yang melakukan itu padamu ?" Seulgi menatap geli.

"Ye...Ye..." Baby Wan menjawab dengan tangan mungilnya menunjuk kearah Yeri yang nyengir.

"Woooooow !! Daebak !!!"

"Baby Wan bisa menjawab ! Omo ! Pintar sekali !"

**

Irene sedang menyiapkan makan malam mereka, dibantu oleh Joy.

Irene dan Joy sampai di dapur, ia melihat bekas kerak telur di penggorengan dan tempat cucian yang kotor.

"KIM YERIM !!" Irene berteriak membuat Joy menutup telinganya.

Yang dipanggil namanya tidak mendengar, padahal yang manggil udah keras suaranya ditambah penampilan seperti ingin membunuh.



Sementara di ruang tengah...

"Baby Wan, dimana kamu," kata Yeri sambil memandang sekelilingnya. Ia berpura-pura bermain petak umpet.

"Baby Wan menutupi tawa kecilnya saat bersembunyi di dalam Hoodie longgar yang dikenakan Seulgi, menciptakan benjolan yang terlihat dari luar.

"Seulgi unnie, kenapa perutmu sangat besar ?" Yeri menyodok benjolan itu, mendengar tawa kecil dari dalam. "Rupanya itu tempat persembunyian Baby Wan.." kikiknya.

Seulgi tersenyum, sambil mengelus kepala Baby Wan yang berada di dalam hoodie yang dikenakannya.

"Dimana kamu, Baby Wan !!" Kali ini gantian Seulgi yang pura-pura mencari keberadaan Baby Wan.

Mereka semua mendengar tawa kecil dari hoodie Yeri. Baby Wan dangat menikmati tempat persembunyian itu hingga tidak menyadari kakinya mencuat dari ujung Hoodie Yeri.

"Awww... Kaki kecil siapa ini !!" Seulgi menggelitik telapak kaki mungil itu, membuat Baby Wan tertawa cekikikan dan keluar dari tempat persembunyiannya.

"Ah.. baby Wan baru lahir dari perut Yeri..." Seulgi Tertawa dan mengangkat Baby Wan, melemparnya ke udara lalu menangkapnya. Baby Wan tertawa cekikikan.

Yeri ikut tertawa melihat interaksi antara Seulgi dan Baby Wan.

"Seulgi unnie, Yeri, makanan sudah siap !" Panggil Joy dari meja makan.

"Iya Joy / Unnie" balas Seulgi dan Yeri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Para gadis-gadis Red Velvet tengah menikmati makan malam mereka. Baby Wan di pangkuan Joy, menatap Yeri yang sedang makan ramen. Ulah Baby Wan di lihat para Unnie-nya dan terkekeh geli.

BABY WAN 💙 (✓)Where stories live. Discover now