PART 04

152 86 108
                                    

" setiap hari dengan luka."















" Septi boleh nggak gw nginep di rumah lu??"

" Gw lagi males pulang ke rumah " Ucap Aliya.

" Kebetulan banget mama gw katanya juga kangen sama lu " Kata Septi.

" Nanti pulang sekolah lu pulang aja sama gw " Ucap Septi.

SKIP PULANG SEKOLAH

" Septi nanti kita ke mini market dulu sebentar ya "

" Gw mau beli Chiki " Ucap Aliya sambil nyengir nggak jelas.

" Iya deh gw juga mau beli es krim " Ucap Septi.

Aliya dan Septi berhenti di mini market terdekat sambil membeli Chiki dan es krim.

" Lu mau es krim rasa apa Sep?? " Tanya Aliya.

" Strawberry dong biasa " Jawab Septi sambil pupe eyes.

" Udah deh tu muka jangan di bikin-bikin takut gw lihatnya " Ucap Aliya sambil bergidik ngeri.

" Ah.. lu mah sama temen sendiri jahat banget " Kata Septi sambil pura-pura sedih.

" Hehe canda beb "

" Udah deh gw langsung ke kasir aja lu tunggu di mobil aja " Sewot Aliya.

Aliya berjalan kearah kasir sambil membawa belanjaan yang mau di beli.

" Ini mbk udah " Ucap bersama Aliya dan seorang yang ada di sampingnya.

" E -lo.." Ucap mereka serempak secara bersamaan.

" Lu ngikutin gw ya?? " Tanya Aliya dengan sewot + ngegas.

" Dih situ cakep sampek gw mau ngikutin lu " Jawab seorang itu tak kalah ngegas.

Ya.. dia adalah Erlan yang masih berstatus menjadi pacar kontrak Aliya .

" Pasti lah gw kan cantik mirip Dilraba Dilmurat " Ucap Aliya sewot.

" Lah lu muka jelek aja bangga." Ucap Aliya.

" gw jelek..?buta mata Lo.." Ucap Erlan santai.

" Mbk gw ganteng nggak??" Tanya Erlan ke mbk kasir.

" Ganteng banget mass.." Jawab mbk kasir dengan mata yang berbinar.

" Ahh.. shitt "

" Serah lu deh " Ucap sebal Aliya.

Sedangkan Erlan yang mendengar itu tersenyum penuh kemenangan.

" Sep kita langsung pulang ke rumah lu aja deh "
Ucap Aliya yg masih menahan malu + marah.

" Ada pageran sih kawan "

" Muka lu lecek amat kayak gak di setrika 1 abad aja, perasaan tadi lu baik-baik aja dah?! " Tanya Septi.

" Udah deh mending kita pulang aja gw ceritain di rumah nanti." Jawab Aliya dengan ketus

" Yok pulang kawan " Ucap Septi.

" Gass ngengg " sahut Aliya, dan menimbulkan suara tawa dari keduanya.

Septi dan Aliya bergegas untuk pulang ke rumah Septi, yang jaraknya lumayan dekat dari mini market tadi.

Tak selang beberapa menit Aliya dan Septi tiba di rumah Septi yang sudah ada mobil di depan rumahnya.

" Eh Sep itu keknya bukan mobil bokap atau nyokap lu deh? Soalnya gw baru pertama liat, apa bokap lu punya mobil baru?! " Tanya Aliya berturut-turut.

TERLUKA { On Going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang