Sexy Lecturer

83.3K 5.3K 333
                                    

Untuk semua saran obat, makasih yaa❤️ aku beli dan belum diminum karena ini sibuk cemilin promag wkwk.

Emang lagi difase susah tidur malem sih, kyknya kurang tidur. Ditambah lagi tekanan darahku rendah. Dan, ada salah satu komen yg bilang soal mata. Aku baru inget kalo udah beberapa bulan ini gak pake kacamata😭 apalagi pas nulis dan ngedit naskah. Fix sih ini, minusnya nambah🤧

Ada lagi yg komen aku covid. Astagfirullah... Komen yg bener dong. Jangan kyk gitu. Berasa didoain yg gak baik akutuh🥺 kalo enggak ngasih saran, setidaknya jaga ketikan.

Semoga ecum lovers sehat selalu🤲

***

Sofia, wanita 30 tahun yang berprofesi sebagai dosen di universitas A. Memiliki karir yang cemerlang sebagai pengajar, Sofia juga dikenal dengan wanita ramah dan mudah bergaul. Lingkup kehidupan yang dipandang sempurna oleh kebanyakan orang, tapi tidak bagi Sofia.

Selain mengajar, Sofia juga memiliki profesi lain. Seorang model. Awalnya ini hanya pelarian hobi saja, tapi lama-kelamaan Sofia semakin jatuh hati. Apalagi menjadi dosen bukanlah keinginannya, melainkan tuntutan dari keluarga. Dan menjadi model membuatnya seperti kembali ke dirinya sendiri.

Tidak ada yang tahu profesi lain dari seorang Sofia. Hingga sore ini, ketika ia diberi jadwal oleh managernya, Sofia syok luar biasa. Pria yang menjadi fotografernya adalah orang yang sering Sofia lihat.

Jangan tanya bagaimana raut wajah Sofia saat ini. Wanita itu terlalu syok sampai tidak bisa menggerakkan bagian tubuhnya. Kakinya seolah dipaku permanen di lantai yang dipijaknya.

Sial. Sofia ketakutan. Apakah rahasianya ini akan terbongkar secepat ini ke hadapan publik? Sofia belum siap jika diamuk oleh ayah dan ibunya. Belum lagi kakak dan abangnya yang sangat menjaga nama baik keluarga mereka.

"Kamu..." Sofia menghela napas dan tidak jadi melanjutkan ucapannya. Percuma saja mengelak. Pria itu sudah tahu. Dia juga sudah kepalang basah.

Sofia mengerang kesal di dalam hati. Ini pertama kalinya ia menerima tawaran sebagai model pakaian dalam. Sebelumnya hanya model pakaian seksi saja. Dan lebih sialnya lagi, fotografernya adalah mahasiswanya sendiri. Benar-benar gila.

"Ofi, kenapa bengong?"

Pria yang sibuk dengan kameranya di depan sana menoleh saat suara manager Sofia terdengar menegur wanita itu. Sofia sedikit gugup. Kenapa harus mahasiswanya sih? Fotografer yang biasanya ke mana?

"Mas Eno ke mana?" tanya Sofia berbisik pada sang manager.

"Lagi ada acara sama istrinya. Biasa aja. Ini temennya Mas Eno kok, sama-sama profesional."

Bukan masalah profesionalnya. Tapi Sofia merasa aneh jika harus berpose di depan pria yang menjadi mahasiswanya. Apalagi kali ini dia hanya mengenakan pakaian dalam saja. Sial.

"Mbak, udah bisa dimulai?" Seorang perempuan muda datang menghampiri Sofia dengan senyuman ramah.

"Mas Nando masih ada jadwal motret habis ini," lanjutnya.

"Oh, iya, ayo," balas manager Sofia sambil menarik lengan sang model.

Sofia menghela napas berulang kali sebelum membuka kimono handuk yang membalut tubuh seksinya. Wanita itu mulai mengambil posisi di atas ranjang, lalu berpose seprofesional mungkin. Sofia mati-matian menekan rasa gugupnya.

Tapi, saat sang fotografer bersuara memuji keahliannya, Sofia merasa tertantang. Wanita itu semakin lihai dalam berpose, bahkan dengan sengaja memberikan pose menggoda.

Untung saja di studio ini hanya ada satu pria dan lebihnya kru wanita. Sofia sedikit bersyukur. Managernya pintar mengatur privasinya.

Entah sudah beberapa kali mengganti warna dan model pakaian dalam yang ia kenakan, kini Sofia beralih pada sofa sesuai tema dan arahan dari Nando.

SHORT STORY 2017 - 2021 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang