14

3.7K 230 11
                                    

Dan benar saja, Jimin ujian di rumah dengan pantauan yoongi.

"Saem kenapa dari tadi kau ke toilet terus huh?"

Yoongi menggaruk tengkuk nya, "Saem mual, Padahal kita hanya makan roti dan susu pagi ini."

Jimin terkikik, "Itu bisa saja terjadi, Morning sickness. Sang ayah akan merasakan mual, Karena aku sudah merasakan nya~"

Yoongi memegangi kepala nya, "Bagaimana? Apa ujian mu sudah selesai?"

"Huung selesai, bahkan semua mata pelajaran. Hihi aku bisa liburan selama dua hari untuk bermalas malasan karena aku sudah selesai semua~"

"Dasar, Setidak nya kau bisa berfikir dengan mudah. Kau sudah saem rekam jadi guru tidak akan berfikir kau menyontek atau di beri tau saem."

"Saem memang yang terbaik!"

Jimin mengecup pipi yoongi, Membuat sang empu terkekeh gemas.

"Apa kita bisa melakukan itu?"

"Huh? Itu?"

Yoongi mengangguk antusias, "Sex."

"Ah aku tidak tau, Ku dengar boleh jika bayi di kandungan sudah satu bulan contoh nya. Tapi aku tidak yakin itu benar atau tidak, Nanti lihat internet saja."

Yoongi mengangguk dan memeluk pinggang ramping istri mungil nya, "Kita belum beri tahu eomma appa."

"Ah saem benar!"

"Biar saja, Paling rumor sudah tersebar di keluarga."jimin kembali mengangguk menyetujui ucapan sang suami.

"Eunghh~"

Yoongi terkekeh, "Setidak nya beri saem service agar kita bisa ke busan dan daegu dalam waktu dekat."

Jimin memejamkan mata merasakan usapan di perut nya, Ia mengangguk.

"Baiklah, Kita lakukan disini?"

"Tentu."

"Ahh~"

*

*

Pernikahan akan berlangsung satu minggu lagi, Ujian kelulusan jimin bulan depan.

Kali ini kedua nya sibuk dengan dunia masing masing, Jimin yang memasang earphone dan duduk di taman sekolah di temani oleh jungkook dan taehyung yang asik duduk di bawah pohon sambil bermesraan.

Mata nya terpejam menikmati semilar angin, Sekolah menyetujui apa yang di ucapkan yoongi tempo lalu.

Sekarang sudah jam kosong, Hanya menunggu keputusan sekolah untuk acara perpisahan dan liburan bersama.

Jimin mengusap perut nya yang sedikit membuncit, Pelukan hangat dari belakang di dapatkan.

Tanpa menoleh jimin pun tau bahwa itu adalah suami nya, Earphone nya yang sebelah kanan di lepas dan pipi nya di kecup.

"Lapar?"

Jimin mengangguk; ia lapar karena kandungan nya. Semakin perut dan usia kandungan nya membesar, Mood makan nya semakin besar.

Bagus ia hanya meminta makanan dan minuman yang sehat, Minggu kemarin ia meminta makanan yang manis, Minggu ini ia meminta makanan yang selalu di penuhi sayuran dan minuman jus jeruk.

Yoongi tidak keberatan, Selagi istri nya mengkonsumsi makanan sehat dan rendah lemak itu ia perbolehkan.

"Saem aku ingin sup rumput laut, Harus eomma min yang buatkan."

Namun itu yang bikin susah, Jimin membuat nya bulak balik busan dan daegu. Beruntung sekarang kedua orangtua park dan min di seoul, Karena pernikahan mereka sedikit lagi.

"Baiklah nanti kita akan mampir ke rumah eomma."

"Aku mau sekarang!"

"Tapi kita masih di sekolah baby."

"Tckk! Saem menjauhlah! Wangi saem membuat ku mual."

Jimin bangkit dan pergi menuju keluar sekolah, Namun tubuh nya di tahan oleh beberapa murid perempuan.

"Oi lelaki murahan!"

"Ada apa? Menyingkir wajah mu ingin membuat ku muntah."

"Sialan kau lelaki murahan!"

"Tckk! Kalau kalian menyukai min saem, Ambil saja sana! Berisik saja kerjaan nya! Urusi urusan kalian jangan mengusik orang yang tengah hamil!! Mending kalian belajar, anak bodoh seperti kalian itu hanya bergantungan pada uang orangtua kalian, Jika tidak lulus maka aku akan menertawakan kalian. Dan satu hal lagi, Aku akan membuat para guru untuk menghukum kalian jika terus mengusik murid lain. Apa kalian fikir aku takut? Tidak. Ada suami atau tidak aku bisa berdiri sendiri, Aku tak seperti kalian yang mengharapkan orangtua seperti kalian. Berhenti lah merengek pada orangtua kalian, Jujur saja mereka muak pada kalian yang manja ingin ini dan itu seperti manusia bodoh."

"Oh satu hal, Menganggu ku dan murid lain....Hidup kalian tidak akan tenang."

Jimin melenggang pergi, Raut nya masih datar dan aura nya gelap disisi nya.

Ketiga wanita tadi terperangah, "A-apa apaan dia?!"

Yoongi terkekeh seraya mengikuti jejak jimin, Mood istri nya benar benar berubah. Bahkan sifat nya juga, Biasa nya tersenyum sekarang hanya ada wajah datar seperti nya.

"Apa ia sama seperti ku? Ku rasa anak kami akan benar benar mirip dengan ku."























*****

TBC



Ok part selanjut nya bakal end

Wuuuuu🎉

Vomment juseyoo~

✔My teacher my husband {Yoonmin} NC21+Where stories live. Discover now