Shikadai x Yodo - Hari Jadi

675 55 11
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 11.40 malam, namun seorang pria tampan bermata indah dengan kuncir tinggi seperti nanas itu masih sibuk bekerja membersihkan gelas-gelas bekas pelanggan lalu menaruh kembali dengan rapih ke tempatnya. Shikadai Nara namanya, seorang barista handal yang bekerja di Bar tengah kota.

Shikadai mendesah pelan saat melihat jam di tangan kirinya. Namanya juga bar di tengah kota metropolitan, semakin malam semakin ramai pengunjung. Namun stand coffee tempatnya bekerja akan tutup dua puluh menit lagi. Yang buka hanya stand minuman seperti cocktail, wine, sake, dan minuman beralkohol lainnya.

Sekarang Bar sedang memutar lagu Ariana Grande ft. Justin Bieber - Stuck With You saat langkah Shikadai tertuju pada stand di mana tempat temannya bekerja. Kemudian Shikadai bersandar di sisi meja stand.

"Yo!" sapa Shikadai sambil tersenyum kepada bartender tampan didepannya.

"Yo," balas Kawaki sambil memberikan gelas berisi mocktail buah kepada Shikadai.

"Shift malam lagi?" tanya Shikadai sambil terkekeh kemudian menyesap mocktail yang diberikan Kawaki.

Kawaki hanya mengangguk seraya memberi tanggapan.

"Sudah baikan?" lanjut Shikadai sambil memutar-mutar pelan gelas mocktail tersebut.

"Sudah," kata Kawaki singkat sambil mengelap bagian meja yang basah.

"Sudah ku bilang jangan nekat untuk merokok lagi," Shikadai kemudian tertawa.

"Berisik," kesal Kawaki sambil memutar bola matanya.

"Kau akan tergoda untuk merokok terus kalau bekerja di Bar. Kenapa tidak coba kerja kantoran seperti Boruto. Lagi pula akan lebih banyak waktu di malam hari bersama Sumire, kan'?" Shikadai memberikan saran dengan konotasi meledek, kemudian menyesap mocktail-nya lagi.

"Kau pikir kantor mana yang akan menerima pria dengan rambut acak-acakan, tindik alis dan kuping, serta tato di wajah? Kantor polisi?! Belum lagi otakku tak sepandai kau dan Boruto," jawab Kawaki dengan kesal sambil merebut gelas berisi mocktail di tangan Shikadai.

"Hey, aku belum selesai minum!" protes Shikadai sambil terbatuk.

"Kau sangat berisik. Lagi pula bukannya kau ada kencan dengan kekasihmu yang sinis itu? Sana pulang!" tanya Kawaki yang tak kalah sinis.

"Yo, yo~ Chill. Yodo cantik, tidak sinis. Dan stand akan tutup 10 menit lagi," ujar Shikadai sambil melirik jam ditangannya.

"Lebih baik kau bersiap tutup stand coffee itu sebelum ada pelanggan lagi yang memesan," ujar Kawaki menakut-nakuti, kemudian fokus untuk membuat pesanan pelanggannya.

"Oke, oke. Aku duluan."

Shikadai berjalan kembali ke stand coffee tempatnya bekerja untuk mematikan mesin dan menutup stand kemudian bersiap pulang.

Selesai membereskan stand, Shikadai mengambil ponselnya yang bergetar di saku celana. Belum satu menit melihat ponsel, Shikadai membulatkan matanya kemudian mengambil jaketnya di bangku lalu berjalan cepat keluar bar.

Sampai di depan bar, Shikadai langsung menuju kearah perempuan cantik bersurai blonde panjang dengan blue jeans dan jaket berwarna hijau tua yang sewarna dengan jaketnya. Shikadai kemudian memeluknya dari belakang lalu meletakan dagunya di pundak kanan sang perempuan sehingga kekasih cantiknya tersebut tersentak pelan. Namun tak lama sang kekasih tersenyum kemudian mengusap lembut tangan Shikadai yang melingkar di perutnya.

Oneshot Boruto : Naruto Next Generationحيث تعيش القصص. اكتشف الآن