19

110 13 0
                                    

Setelah kejadian tersebut, Krystal pun bingung dengan dirinya sendiri mengapa muncul sebuah perasaan tidak suka karena Amber dekat dengan yeoja lain selain dirinya.

Krystal berusaha menepis semua perasaan anehnya itu pada Amber dan berusaha bersikap biasa - biasa saja.

Entah mengapa, seiring berjalannya waktu, tak ada satupun yang menyangka, bahwa Amber dan Irene semakin dekat, sering bertemu sekedar makan siang atau makan malam, dan merenggangnya pula hubungan Amber dan Krystal, mereka jadi sedikit mempunyai waktu untuk bertemu, dan tanpa disadari, Krystal pun sedang didekati oleh Minho.

Karena Krystal merasa Minho selalu ada menemaninya dalam waktu dekat ini, Krystal jadi lebih menanggapi Minho dan seiring berjalannya waktu juga, setelah beberapa bulan mereka dekat, Minho pun menyatakan perasaannya pada Krystal, dan Krystal pun menerimanya.

Amber mengetahui hal itu, dan merasa sedikit menyesal karena Amber lebih sering bertemu dengan Irene bukan dengan Krystal yang sudah ia kenal dengan lama.

Di taman

"Hey, oremanida Soojung" ucap Amber sambil tersenyum dan menepuk bangku taman di sebelah nya.

"Ne, oremani" ucap Krystal singkat sambil tersenyum tipis.

Tidak ada percakapan apapun diantara mereka, yang sekarang sedang dilakukan adalah Amber sedang menatap Krystal dengan tatapan yang sulit diartikan.

Tak henti - hentinya Amber menatap Krystal dengan tatapan dalam, Amber menatap Krystal dengan senyum yang manis, tapi tatapannya penuh dengan kesedihan, entah itu adalah yang Krystal rasakan.

Krystal merasa risih karena terlalu lama ditatap oleh Amber dan memalingkan wajahnya kebawah dan memainkan rumput dengan sepatu putihnya.

"Wae, jangan menatapku seperti itu, isange" ucap Krystal masih memainkan rumput dengan sepatu nya.

"Anniyo, geunyang ingin menatapmu mungkin sekarang sampai tidak tahu kapan, ada yang akan terus menatapmu dengan bahagia" ucap Amber dengan suara rendahnya dan kemudian tertunduk ikut memainkan rumput dengan sepatunya.

"Kau ini sedang berkata apa sih, aneh!" ucap Krystal.

"Hehehe aku memang aneh" ucap Amber.

"Memang" ucap Krystal.

"Soojung..." ucap Amber kemudian menatap Krystal.

"Hm?"

"Mianhae, aku menyesal, rasanya aku seperti melupakan sahabatku sendiri dan lebih memilih teman baru, dan sekarang akibatnya kita jarang bertemu, dan karena kebodohanku itu selama ini aku yang menjagamu, sudah digantikan tugasnya oleh orang lain, cukhae Soojung" ucap Amber panjang sambil mengelus kepala Krystal.

"Anniyo itu bukan salahmu, itu terserah padamu mau berteman dengan siapapun didunia ini, oh gumawo, kau tau dari siapa?" ucap Krystal

"Tidak, itu salahku, mian. Hehe, tau karena aku mata - mata yang hebat hahahaha" ucap Amber

"Sudahlah, kajja kita beli teobokki" ucap Krystal menyudahi pembicaraannya dengan Amber

"Eoh, kajja" ucap Amber

Mereka pergi ke restaurant tteokbokki dengan menggunakan mobil Amber, tidak terlalu lama mereka pun sampai di restaurant tteokbokki kesukaan mereka.

Di Restaurant tteokbokki

"Ahjumma aku memesan 1 tteokbokki super pedas dan 1 yang original untuk anak lemah ini, dengan 1 botol soju dan 1 botol cola" ucap Amber yang memesan makanan mereka seperti biasa dan sedikit mengejek Krystal yang tidak bisa makan sesuatu yang pedas.

I don't know, i just love you.Where stories live. Discover now