5. Tetangga Baru

127 21 10
                                    

Hari ini, lebih tepatnya jam 9 pagi, menit ke 25, detik ke 55, keluarga Pak Sessho berencana akan pergi jalan jalan.

Baru saja mereka bakal masuk mobil, tanpa sengaja, ayah dua anak ini melihat Truk-kun yang ada di depan rumah mereka.

'Tetangga baru,' pikir Pak Sessho sebelum melihat siapa yang keluar dari mobil truk itu.

Dan jeng jeng! Yang ada dalam Truk-kun adalah...


















Jamet! Eh salah, maksudnya saingan sejati Sesshomaru yang namanya Kirinmaru.

Jledar!

Bagaikan tersambar petir, ayah gula tersebut melotot kaget liat saingannya sejak SMP itu pindah ke Shikon Residence.

'Saingan cinta gua napa kesini sih njerr!'

Fyi, Kirin dan Sessho pernah jadi saingan cinta juga:).

Liat suaminya yang mendadak dipenuhi aura hitam, Rin sama sekali ga peduli. Dia malah nyamperin tetangga barunya sambil senyum manis, yang mana senyum manis itu jarang diliat Sessho karena Pak Sessho selalu sibuk.

"Kak Kirin?! Udah lama ga ketemu!" sapa Rin ramah.

Kirin yang awalnya kaget, akhirnya ngulas senyum, "Rin?! Ga usah pake kak dong, serasa terlalu muda saya."

'Masih gua liatin, belum gua bantai.' Batin sang Bapak dua anak.

"Gimana kabarnya?" Tanya Rin lagi.

"Baik kok. Btw, Kulkas Berjalan gimana kabarnya?"

'Masih gua liatin.'

"Oh dia? Kami udah nikah kok," kata Rin sambil terus senyum.

"Lho? Kok saya ga tahu?" Tanya Om Kirin.

Dengan polosnya, Rin jawab, "Mas Sessho ga mau ngundang Kirin. Katanya, males ngundang jamet, bikin suasana ga baik baik aja."

'Untung sayang istri.' Sessho tersenyum ngenes dalam hati.

Kirin yang awalnya senyum seketika menatap tajam ke arah suaminya Bu Rin.

Sessho juga ga mau kalah, dia bales natap mantan saingannya, "Apa?! Mau protes?!"

Jones abadi -eh- Kirin deketin Sessho, "Bct lu Kulkas! Padahal gua udah ngarep lu putus sama Rin!"

"Iri aja, dasar Jamet Jones!" Bales Pak Sessho.


Sedangkan disisi lain, Riku yang merupakan anak pungut -eh maksudnya- anak adopsi Kirinmaru terlihat berseri-seri karena rumahnya hadap hadapan sama gebetan.

"Eh Towa!" Sapa Riku.

"Kak Riku!" jawab Towa sambil senyum juga.

'Jangan mau sama jidat lebar, pliss!' Kata Setsuna dalam hati.

"Ehm, boleh tahu sekitar tempat ini gak?" Tanya Riku, dengan niat terselubung.

"Boleh! Aku anter?" Tawar si sulung, riang.

"Pak! Boleh kan?" Anaknya Pak Kirin minta izin.

"Boleh."

"GAK!" Sessho langsung ngegas.

"Terus dikasih izinnya kapan?" Tanya Riku lagi.

"Kapan kapan," jawab Sessho, santuy.

'Kenapa bapaknya gebetan aing harus gini sih, hiksroot!'

Maaf garing:(

Kalo ada yang punya pengalaman lucu bin ngakak bisa di share di kolkom kok^^. Siapa tahu bisa jadi inspirasi. Kalem, nanti tetep aku kasih kreditnya buat yang share pengalaman lucu di kolom komentar:).

See You next time!

'-𝐈𝐧𝐮𝐘𝐚𝐬𝐡𝐚 𝐱 𝐘𝐚𝐬𝐡𝐚𝐡𝐢𝐦𝐞 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐊𝐞𝐬𝐞𝐧𝐠𝐤𝐥𝐞𝐤𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang