3. Vero si Casanova

52 37 11
                                    

Mereka pun mengakhiri perdebatan tersebut dengan mengambil keputusan di saat tengah malam mereka kabur dengan nebeng mobil pick up milik tetangga rumah laksmi, mobil dengan kabin tertutup dan bak terbuka itu sekiranya cukup untuk mereka tumpangi.

Jam nenunjukan pukul 12.45

" Putu tenang ya kita bantuin kamu" seru katroy yang di bals terima kasih oleh putu. Suasana rumah laksmi semakin gelap karena pemadaman liskrtik bergulir didesa, hal ini dimanfaatkan oleh mereka untuk segera kabur.

" Okey guys kita kabur lewat pintu depan dan langsung ke pick up, putu pastiin laksmi udah tidur karena obat tidur yang Chelsea masukin di teh dia okey, kalo itu semua gagal..." lirih katroy

" kita ke rencana B " potong bams

" apaan emang rencana B " tanya chelsea serius

" ga tau" balas bams

" udah- udah ihh, kita langsung mulai aja" seru reina

Rencana di mulai dengan tenang dan cukup menegangkan, laksmi benar-benar tertidur dan mereka lolos kabur, kini mereka sudah ada didalam mobil pick up yang entah nantinya akan menuju kemana.

" GILAKKK AKHIRNYA UDAH KELUAR DARI RUMAH HANTUU" teriak bams" berisik ih anak nya putu masih tidur bambang" sahut chealsea

" makasih yaa aku ngerepotin kalian" pelan putu " gapapa putu santai" seru Chelsea " barang- barang ga ada yang ketingalan kan ya guys" sahur katroy yang baru masuk mobil " engak kok" sahut bams

" okey kita berangkat, kita cari villa deket sini aja, abis itu kita cari vero, kemana dia" ujar katroy seperti ketua regu.

Disaat perjalanan menuju keluar dari desa mereka berpapasan dengan mobil polisi, " kok ada polisi ya" tanya bams " gue yang telphon, mayat yang ada di sumur gue buat bukti, karena bakal sia-sia kalo laksmi ga di jeblosin masuk penjara" sahur reina

" Thanks rein.." lirih katroy sambil menoleh kearah reina

" makasih ya reina.., chelsea.., bams..dan taroy" ucap putu

Setelah 1 jam dijalan hembusan angina pun terasa dinggin saat itu di tambah pemandangan sekitar yang hanya ada kegelapan sampai akhirnya mereka berhenti disalah satu villa dan mereka memilih untuk bermalam disitu sambil menghubungi vero lagi dan lagi

" bli makasih ya udah mau kita repotin buat nganterin kita" ucap kayroy

" sama-sama, tapi saya ndak kira itu laksmi pembunuh, putu jaga anak mu baik-baik ya" " terima kasih bli hati-hati.." ujar putu

Mereka hanya sampai jam 12 siang nanti di vila ini karena tariff vila yang mahal, reina juga terus menghubugi vero yang masih belum ada kabarnya.

Mereka segera berberes-beres dan istirahat, Jam sudah menunjukan pukul 06,12 pagi dimana pemandangan dari sudur villa sangat terlihat asri dan udara yang sejuk juga.

" Haloooo morning kaba, aduhh ni bayi lucunya " celetuk chelsea sambil mencubit pipi kaba

" pemandangan bali kalo pagi emang juara woi" ujar reina sambil membuka tirai dan berjalan menuju balkon yang disana sudah ada bams dan katroy

" eh putu ke balkon yuk" disusul dengan chelsea dan putu

" bisa- bisanya ga si tiba-tiba kita pesen vila, yang awalnya aja mau gratisan" ujar bams pada teman-temannya

" Kalo mau vacation itu kita harus lebih spontan, lebih berani ngambil resiko siap dengan segala kemungkinan-kemungkinan, yang harus dinikmati itu proses perjalanannya dan kejutan-kejuatan disetiap perjalanannya" ucap katroy

" Yang penting itu perjalanannya bukan kemananya..." sahut reina

"ASEKKKK KEREN BANGET SUMPAH KALIAN TEMEN GUE!!" teriak bams

" udah baikan nih yee,' sindir Chelsea

Saat mereka sedang asik berbincang tiba-tiba ada bunyi suara pangilan masuk dari telepon reina

" GUYS!!!.."

" siapa rein..."

" si anjir vero telpon!!!"

"ANGKATTTTTTTT" teriak bams dan chelsea

" gue speaker ya.., "

REINA; Haloooo Roo lo kemana ajaaa kita udah ga tau tujuan ini, gue telpon ga diangkat-angkat lo anjing tau ga, heh sekarang lo dimana " cerocos reina dengan suara melengkingnya

VERO: gue tau gue salah maaf ya temen-temen gue ngerti maafin gue, tapi guys bantuin gue yaa plis"

BAMS: heh Roo, gue aja mau memutus tali silahturahmi persahabatan kita, seenak jidat lo mau minta pertolongan.

VERO: Sorry guys panjang ceritanya sekarnag kalian share lock gue kesana..

****

Sekarang mereka sudah bersama vero, si Casanova sekolah, dia masih sama dengan buku mata lentik dan alis tebal juga tatapan mata tajam ciri khasnya itu,

Dia menghilang entah kemana kemarin vero datang dan ingin menjeaskan semuanya pada teman-temannya.

Ia segera memulai ceritanya.

" jadi gini, gue ga ilang, gue ga mati, gue hidup, gue nunggu kalian, gue mau susul kalian ke bandara, tapi handphone, kunci mobil, atm, disita bokap, karena gue ngelawan dia. Gue mau dinikahin sama anak temen bisnisnya damn" jelas vero yang disidang teman-temannya

" HAH NIKAH!?" balas semuanya kompak kecuali putu

" beberapa hari lagi mangkannya kemarin gue dikurung, gue udah cerita ke bokap mau jemput kalian, yah kalian tau kan bokap gimana" sahut vero cemberut

" terus kok lo bisa disini, telephone gue juga" balas reina

" ya karena gue mau dan turutin apa mau bokap,... guys gue kesini mau minta maaf sebesar-besarnya dan mau minta tolong sebesar-besarnya, gue ga mau nikah "

" Cuma ada satu cara, lo pergi dari bokap lo, lepas semua harta kekayaan lo dari bokap balik ke nyokap lo dijakarta." Tegas katroy

" TROY THAT'S WHAT I MEAN BRO, tapi itu semua ga gampang kalian harus bantuin gue yaa please" ujar vero

Waktu menunjukan sudah hampir jam 12 siang itu artinya mereka harus segera meningalkan vila,

Vero mengangkut mereka ke vila vero "alas kedaton" untuk merencanakan misi untuk membatalkan acara pernikahan vero, chelsea, reina dan lainya bergegas untuk beres-beres dan segera menigalkan vila, namun saat troy berberes-beres ia melihat putu berdiri di balkon dan menghampirinya.

Hela napas lega keluar dari bibir putu ia menikmati pemandangan dari atas vila dengan mengeluarkan air mata.

" kenapa putu" tegur katroy di samping putu

" katroy, saya bersyukur masih diberi kesempatan hidup, dan saya senang kamu bisa bertemu dengan vero teman kamu," balas putu dengan menatap troy dengan mata yang berkaca-kaca

" putu,.. jangan nangis dong" lirih katroy " saya sudah cukup merepotkan kalian, saya memutuskan mau balik kerumah keluarga saya,"

" ahkirnya kamu bisa berdamai dengan masalah mu putu, kita bakal aterin kamu ya"

" terima kasih banyak, dan selamat tinggal katroy"

MY VACATION [ on going ]Where stories live. Discover now