비밀 : bagian 31

361 108 118
                                    

• Geheim •

Beomgyu :
Bunda dimana? |
Aku mau ketemu |


•••

"Tumben mau ketemu pakai ngechat segala? Biasa nya langsung ke rumah. Bunda gak kemana-mana kok, di rumah setiap—

"Bunda ayo dong dengerin Beomgyu ajaa. Jangan ngomong dulu"

Bunda tertawa lebar, sadar dengan kecerewetan nya. "Oke, oke. Ayo, bunda dengerin nih"

"Aku salah gak sih, libatin Airin sama semua ini. Maksud ku— dia orang baik, aku... gak mau dia sedih" Bunda hanya diam, mungkin dia juga sedang berpikir.

"Kalo gak ada Airin, siapa lagi? Yeonjun? Mau, Yeonjun di bunuh sama Soobin? Enggak kan, bunda aja gak mau" Beomgyu terkejut dengan reaksi bunda, mata nya mengedip beberapa kali sebelum menangkap maksud nya.

"Kok bunda main bunuh-bunuhan? Enggak lah, gak bakalan"

•••

"Gyu, aku boleh mampir ke tempat kamu gak?"

"Gak boleh. Aku lagi sendiri di sini"

"Yahh, aku mau nanyain soal Soojin nih. Penasaran banget, sumpah!"

"Yaudah ketemu di bawah aja. Biar gak di sangka macam-macam"

•••

"Soojin hamil? Anak siapa?" Tanpa intro, tanpa pembukaan, langsung ke inti, yang seharusnya privasi lagi. Itu lah Airin sebenarnya.

"Kalem. Pesen minum dulu"

"Aku bayarin. Ayo kasih tau dulu" Beomgyu agak bingung sebenarnya, terlalu cepat untuk Airin tau yang sebenarnya. Tapi, nanti kalau dia gak tau, agak susah juga.

"Soojin hamil, anak... Aku" Airin langsung membekap mulut nya yang hampir berteriak, kursi yang di duduki nya pun hampir terjatuh ke belakang.

"Beneran?" Airin bertanya dengan mata nya yang membulat, kedua tangan nya yang di bentuk nya seperti terowongan di pinggiran mulut nya. Seolah ada seseorang yang sedang mendengarkan mereka.

Beomgyu mengeluarkan kekehan kecil. Dia tidak tahan melihat komuk Airin itu. "Enggak, bercanda"

"Demi. Ya tuhan, jangan bercanda Beomgyu." Airin orang mudah gemas pada sesuatu, dia sampai menggigit jari Beomgyu yang memang berada di atas meja yang mereka tempati.

•••

"Jun, lo percaya gak? Kalo gue bilang Airin sekarang udah kurus dan... cantik" Yeonjun menoleh sebentar, kemudian fokus pada jalanan lagi.

"Percaya. Orang gue ketemu dia tadi, baru aja" Soojin langsung menggebrak dashboard mobil Yeonjun, wajah nya menunjukan dia sedang sebal.

"Kenapa gak bilangin gue hah? Malu anjir ketemu sama dia, perut gue.. gede banget" Soojin menunduk, dia membuat keadaan seolah dia sedang sedih.

Yeonjun tanpa menoleh melepas satu tangan nya dari stir mobil nya, mengusap pundak Soojin dengan lembut.

"Lo tetep cantik kok. Ya meskipun masih cantikan Airin sihh"






• tbc •

Kalau suka,
Pertimbangkan untuk kasih vote yaa ^^

S

atu kata buat Yeonjun saat ini?

:)

𝖦𝖾𝗁𝖾𝗂𝗆 || 𝖢𝗁𝗈𝗂 𝖡𝖾𝗈𝗆𝗀𝗒𝗎Where stories live. Discover now