비밀 : bagian 11

825 221 69
                                    

• Geheim •


Wanita berumur 37 tahun itu berjalan ke arah kedua nya, dengan koper kecil dan satu tas bermerek di kedua tangan nya.

Wajah nya tidak nampak ada kerutan, putih pucat dan pipi nya sedikit berisi. Senyum manis nya tercetak sempurna, gigi putih nya terlihat saat dirinya sudah berada di hadapan kedua muda-mudi itu.

"Bunda..

Beomgyu lebih dulu memeluk sang bunda, satu tahun tidak bertemu dengan sang bunda membuat diri nya hampir mati.

"Beomgyu, apa kabar nak? Kamu sehat kan?"

"Aku sehat bunda" Setelah beberapa detik saling tersenyum dengan sang anak, manik indah nya bergeser ke arah Soojin yang sedang berdiri canggung.

"Soojin, kamu gak mau meluk bunda?" Dengan senyum yang mengembang, ia mendekap pelan calon mertua nya itu.

"Soojin sehat kan? Kamu makin cantik aja" Sang empu yang di puji hanya bisa tertawa canggung dan sedikit mengusap lengan nya.

"Ayo, mau ngapain lagi? Kita langsung pulang aja"

•••

"Kayak nya dari tadi ada yang mau kamu bicarain sama bunda, Soojin. Apa? Mau bilang apa, nak?"

Soojin nampak menelan ludah nya dengan susah payah, ia terlihat tidak bernafas saat ini.

"Gak papa bunda, dia kayak nya agak canggung aja, kan udah lama gak ketemu" Beomgyu yang menjawab sambil mengusap jemari Soojin yang sedang mengamit lengan nya.

"Gitu, Soojin? Oh iya, mama kamu? Gimana sekarang?"

"A-aku gatau bunda, sekarang aku tinggal sama kak Soobin"

"Eh maafin bunda ya? Gak bermaksud—

"Gak papa bunda, aku udah lupa kok hehe" Dirinya menampilkan senyum yang 'baik-baik saja' untuk Beomgyu dan bunda nya.

"Bunda mau istirahat? Koper nya langsung aku bawa ke kamar yaa"

"Iya"

•••

"Aku takut" Elusan lembut dari tangan Beomgyu terasa membuat sekujur tubuh nya menghangat.

"Aku udah mikirin ini tadi, aku mau ngaku kalo anak ini, anak aku" Soojin langsung nampak membolakan mata nya.

"Lo serius?! Eh gak, maksud ku—

"Aku cuman.. yaa kalo kamu gamau, gak papa"

"Bukan nya gue— astaga ihh ni mulut. Bukan nya aku nolak kebaikan kamu, tapi, aku gak mau ini tuh ngerusak masa depan kamu. Kamu bisa cari cewe yang baik-baik di luar sana, bukan cewe yang udah— kayak aku"

"Kamu pikir, aku ngechat dan gak laporin kamu sama sekali ke polisi itu karna apa? Karna aku mau balas dendam? Karna aku gak mau berurusan sama kamu lagi? Bukan, karna aku sayang sama kamu"

Raut wajah yang sendu, kedua manik yang cantik seakan menghipnotis nya agar tidak berpaling ke arah manapun.

"Aku gak tau kamu pakai apa biar aku se-sayang ini sama kamu. Aku tau kenapa kamu bisa ngelakuin hal itu ke aku, dulu. Aku udah lupain semua nya, kamu juga. Harus. Demi anak kita"



• tbc •

Kalau suka,
Pertimbangkan untuk kasih vote yaa ^^

Menurut klian, chapter 12 bakal jdi ending gk? 🤔


𝖦𝖾𝗁𝖾𝗂𝗆 || 𝖢𝗁𝗈𝗂 𝖡𝖾𝗈𝗆𝗀𝗒𝗎Where stories live. Discover now