비밀 : bagian 17

574 171 70
                                    

• Geheim •

Bukan nya bunda nya yang datang, malah mama nya Soojin yang datang lebih dulu kerumah sakit.

"M-mama?"

"Soojin, Beomgyu beneran masih hidup nak? Mama liat video Beomgyu tabrakan tadi. Itu beneran Beomgyu?"

Soojin menatap mama nya dengan perasaan campur aduk, ada rasa senang karna mama nya baru saja menyebutnya dengan embel-embel "nak" dan ada rasa sedih karna yang di cari mama nya bukan dirinya, tapi Beomgyu. Atm berjalan nya.

Dengan perlahan, kaki nya mendekat, memasuki pelukan hangat mama nya. "Mama, Soojin kangen.."

Kemudian, Soojin merasakan elusan lembut di surai belakang nya, dengan Yeonjun yang tersenyum tipis tepat di belakang mama nya.

"Soojin, mama kesini buat ketemu Beomgyu. Bukan kamu. Apa dia udah sadar? Gak parahkan, kecelakaan nya?"

•••

Sekarang bunda sudah datang, bersama Soobin. Sedari tadi Soojin selalu meminta maaf pada bunda, tapi beliau selalu menanggapi nya dengan "Gak papa, bukan salah kamu Soojin. Kamu jangan nangis lagi dong" wanita setegar dan sesabar itu di khianati? Gak habis pikir sama ayah nya Beomgyu.

Semua nya seketika berdiri serentak dari kursi nya, kecuali Yeonjun dan Soobin yang memang berdiri sejak awal. Pria manis itu—dokter maksudnya, sudah keluar dari ruang keramat yang di diami Beomgyu. Menatap ragu 3 wanita di depan nya, alis nya sedikit terangkat sebelum bertanya.

"Eum, keluarga nya?" Mama Soojin langsung mengangkat tangan nya dan maju selangkah.

"Maaf ma, disini ada bunda. Kalo gak ada, baru mama bisa gantiin" Mama menatap tidak suka pada Soobin yang perlahan menurunkan lengan nya, melirik sinis dan kembali mundur.

"Mari, ke ruangan saya dulu" Bunda, Soojin dan Yeonjun mengikuti. Sementara Soobin menemani mama nya menunggu disana.

"Silahkan"

"Dari hasil rekam medis, pasien pernah mengalami geger otak?" Bunda membolakan mata nya, menoleh ke arah Soojin dan Yeonjun yang sekarang sedang berada di kedua sisi nya.

Yeonjun mengangguk. "Iya, dok"

Kini, giliran bunda yang bertanya. "Anak saya gak papa, dok?"

Pria manis di depan nya ini menurunkan masker biru nya. "Biar saya jelaskan dulu ya" Tangan nya bergerak membuka map coklat yang sedari tadi di bawa nya dari dalam ruang UGD.

"Sewaktu pasien masuk, nafas nya sudah hampir hilang. Karena hantaman yang cukup keras di kepala nya, keadaan otak nya sekarang rusak parah. Untuk sementara, pendarahan nya bisa di atasi. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya pendarahan lagi"

Kalimat penjelasan dokter di depan nya ini nyaris membuat bunda hampir pingsan sebelum di pegangi Yeonjun.

Kini, Soojin yang mulai mengeluarkan suara nya. "Dia gak bisa di oprasi, dok?"

"Bisa, tapi kemungkinan dia gak bakal normal kayak dulu. Tapi semua itu kembali lagi ke kondisi nya yang sekarang sudah sangat turun"

Seolah tertimpa benda yang teramat berat, dada nya sesak. Sungguh sakit, ia menyesal.

"Terus sekarang anak saya gimana, dok?" Dengan teramat pelan, suara serak dan isakan halus. Bunda kembali bertanya.

"Selama 24 jam akan terus kami awasi. Berdoa saja, semoga ada jalan keluar yang memungkinkan"




• tbc •

Wow, ini yang nama nya angst? 🤔
btw guys, aku up nya malam aja
kalo siang tuh, gak ngefeel

Ya meskipun malam juga gak sihh 🤧🤧

Kritik dan saran nya aku terima, ayo komen kalo ada yang ngeganjal kalian 🙏💖

𝖦𝖾𝗁𝖾𝗂𝗆 || 𝖢𝗁𝗈𝗂 𝖡𝖾𝗈𝗆𝗀𝗒𝗎Where stories live. Discover now