"Kamu mau minum apa? Hari ini panas banget, es mau? Tapi es serbuk gitu."

Claire mengangguk walaupun Celine melarangnya tapi karena ingin dan haus, Claire mengangguk saja. "Ada gorengan gak? Gue lagi pengen makan gorengan."

"Ada, aku bawa ke kamar mandi dulu ya sepatu kamu abis itu aku beli minuman sama gorengannya."

Claire mengangguk dan Evelyn masuk ke dalam rumah untuk mencuci sepatu Claire yang terkena kotoran ayam. Claire mengeluarkan ponselnya dari tas selempangnya dan membuka aplikasi mengirim pesan, Claire menghela napas dan menjadi tidak semangat karena Nolan belum juga membalas pesannya yang sudah menumpuk.

-Claire-

"Gue udah lama banget gak makan gorengan sama es kayak gini, sorry ya kalo gue keliatan rakus."

Evelyn tertawa, "gak papa. Hasil tes DNA nya lama lagi keluarnya?"

"Tuh, 'kan, lo ikutan gak sabar. Penasaran banget ya?"

"Awalnya aku gak peduli, tapi tiba-tiba aja aku jadi penasaran."

Claire melahap gigitan terakhir tempe gorengnya, "lo mau gak ketemu onti sama uncle gue?"

"Ketemu mereka?"

Claire mengangguk.

"Aku jadi gugup sekarang, masa kita ketemu sama mereka cuma karena kamu mau bawa aku ke rumah mereka."

Claire menggeleng, "ada yang mau gue omongin juga sama uncle gue."

Evelyn tertawa, "aduh, gimana ya. Aku malah jadi gugup sekarang."

Claire ikut tertawa, "mumpung masih siang ayo deh kita ke rumah mereka. Btw, nyokap lo gak ada, 'kan?"

"Ibu aku lagi kerja, biasanya sampe di rumah jam lima sore."

Claire langsung berdiri, "ayo."

Evelyn memainkan jemarinya dengan jantung yang berdegup kencang sekaligus bingung apakah ia harus bertemu dengan Archie dan Aurora atau tidak.

-Claire-

Claire dan Evelyn keluar dari mobil yang dikendarai oleh Claire, mereka baru saja tiba di rumah Archie. Claire memperhatikan Evelyn yang terus memperhatikan sekeliling mereka terutama rumah yang ada di depan mereka. Claire menghapus air matanya yang tiba-tiba saja keluar melihat Evelyn tampak takjub dengan rumah yang menurut Claire tempat di mana Evelyn seharusnya berada.

"Ayo, Eve." Claire menggenggam tangan Evelyn dan membawa gadis itu berjalan menuju teras.

"Itu rumah siapa?" Evelyn menunjuk rumah yang ukurannya lebih besar dari rumah Archie.

"Rumah opa sama oma lo."

Evelyn tertawa, "hasilnya aja belum tau tapi kamu udah sebut mereka opa sama oma aku."

Claire tersenyum dan menekan bel, tidak lama pintu langsung terbuka. Melihat seorang wanita sudah berdiri di depan mereka, Evelyn langsung menoleh pada Claire.

"Aku mau ketemu sama uncle, Mbak."

Evelyn kembali menatap wanita yang ternyata merupakan pekerja rumah itu.

"Oh, tuan ada. Ayo masuk."

"Zea ada gak?" Tanya Claire dengan pelan.

"Ada, tapi lagi tidur."

Claire mengangguk dan bernapas lega karena ia malas bertemu apalagi melihat Zea. Claire dan Evelyn berjalan masuk lalu duduk di ruang tamu untuk menunggu Archie.

Claire [COMPLETED]Where stories live. Discover now