Claire'02

14.1K 2.1K 529
                                    

Claire berhenti melangkah ketika melihat seorang laki-laki tengah duduk di lantai sambil memperhatikan sebuah miniatur yang terbuat dari stik es krim, Claire pun mendekati laki-laki itu.

"Kakak lo di mana, Art?"

Laki-laki itu menunjuk ke arah belakangnya di mana yang ia tunjuk adalah dinding.

"Ya ampun, gak nyangka gue si Zea ada di dalem dinding." Claire menatap terkejut dinding itu sambil berbicara.

Laki-laki itu menghela napas dan menoleh menatap Claire yang masih memperhatikan dinding, "untung aja kakak gue Zea bukan lo. Di kamar!"

"Ya lo nunjuk ke dinding!"

"Lo juga harus langsung connect lah yang gue maksud di kamarnya, di atas!"

"Di atas? Lo nunjuk ke belakang bukan ke atas, Arthur! Emang dasar ya keluarga A empat ini." Claire melangkahkan kakinya menuju lantai atas namun tak lama ia kembali untuk menghancurkan minatur milik laki-laki itu.

-Claire-

"Akhirnya selesai!" Claire bernapas lega karena tugas kelompoknya bersama Zea dapat diselesaikan dengan baik.

"Kamu yakin gak kalo kita bakal dapet nilai yang tertinggi?"

"Yakin lah! Lo gak liat gimana reaksi temen sekelas kita waktu tau lo sama gue satu kelompok?" Claire tersenyum sambil membayangkan reaksi teman-teman sekelas mereka kala itu.

Zea tertawa seraya menaruh hasil kerja keras mereka di meja lalu duduk di karpet bersama Claire, "kamu suka sama Felix?"

Claire yang kebetulan sedang memakan cemilan langsung tersedak dan menatap syok Zea, "hah?"

"Kalian berdua deket banget, Felix juga sering banget gangguin kamu."

Claire tertawa kecil, "yang ada gue benci sama dia." Lalu kembali makan.

"Tapi tiba-tiba aja Felix ngajak aku nonton."

"Dia emang sebajingan itu. Lo mau?"

"Sekedar nonton gak masalah, 'kan? Tapi yang jadi masalah daddy aku, pasti daddy aku gak ngizinin."

"Suruh aja Felix dateng ke sini terus dia sendiri yang minta izin sama bokap lo."

"Felix gak berani. Katanya dia gak terlalu takut sama daddy aku, tapi takut pake kata banget sama opa aku."

"Makin yakin gue untuk gak suka sama dia."

Zea tertawa, "atau kamu lagi suka sama orang lain?"

Claire menggeleng dan menelan makanannya, "satu sekolah tau gue gimana. Gue keras, kasar, mungkin karena itu gak ada yang berani deketin gue, gimana gue bisa suka?"

Zea merangkul Claire, "makanya jangan kayak gitu. Mau sampe kapan kamu terus-terusan pegang prinsip kamu? Mau deket, suka, terus pacaran asal cowok itu siap dikasarin?" Zea menggeleng, "kamu bakal susah dapet jodoh."

Claire bangkit berdiri, "pasti ada cowok yang siap dikasarin terus tahan sama sikap gue. Gue pulang, bye!" Claire memakai tas selempangnya dan keluar dari kamar Zea.

Claire menutup pintu kamar Zea lalu berjalan menuju tangga sambil memikirkan ucapan Zea, Claire menghela napas dan mempercepat langkahnya untuk segera pulang ke rumah.

-Claire-

Claire berhenti melangkah dan menjauhkan sedotan dari mulutnya karena ia dihadang oleh tiga orang perempuan yang merupakan kakak kelas Claire.

Claire [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang