Married with KetOs

02 - Terjadi Lagi

Note's
Guys, tolong dibaca lagi ya chapter [0] INTRO nya, b'cuz ada sedikit revisi di sana :)
Bagi yang udah, makasih banget <3
Okay, happy reading!

And, THANKS FOR 500 READS!! OMG AKU TERHARU 😭😭😭💕💕💕 SAYANG KALIAN BANYAK-BANYAK :D awas ini kalo ada yang siders

|||

Keesokan harinya, Ryujin bangun lebih awal. Ia langsung pergi ke dapur begitu selesai melaksanakan kewajibannya. Ia berniat memasak nasi goreng untuk sarapan.

Cklek!

"Pagi, Ryu..." sapa Yeonjun lemas seraya menguap.

Ryujin membalasnya dengan deheman. Yeonjun menuruni tangga. Ia langsung ke meja makan dan duduk. Memperhatikan Ryujin yang dengan lihai mempersiapkan piring, juga mengaduk nasi gorengnya.

"Kamu istri-able banget sekarang. Udah bisa masak lagi." puji Yeonjun.

"Apa sih, Bang? Ryu baru SMA, udah disebut istri-able aja." balas Ryujin dengan nada sedikit kesal.

Yeonjun hanya terkekeh mendengar balasan Ryujin. Ryujin menaruh nasi goreng tersebut di piring. Ia membawa piringnya ke meja makan, lalu menaruhnya di depan Yeonjun. Ryujin juga tak lupa mengambil dua gelas air minum untuk ia dan juga Yeonjun.

"Abang serius," kata Yeonjun.

"Iya dah, terserah. Orang Ryu baru bisa masak nasi goreng doang."

"Bagus dong. Daripada ngga bisa sama sekali."

Mereka pun memakan nasi goreng tersebut sampai habis. Setelah selesai membereskan dapur dan mencuci piring, Ryujin pergi ke kamarnya untuk mandi dan bersiap, begitu juga Yeonjun.

Setelah bersiap, mereka berdua berangkar ke SMA Neo dengan motor yang dikendarai oleh Yeonjun.

Beberapa menit kemudian, Ryujin sudah berjalan santai di lorong kelas. Suasana sekolah masih sepi, hanya ada beberapa petugas kebersihan yang sedang menyapu di lapangan upacara juga lapangan olahraga. Ryujin memasuki kelasnya yang ternyata masih kosong.

Chae sama Yuna belum dateng masa? Apa guenya yang kepagian? Bodo amat, deh!

Ryujin menaruh tasnya asal dan duduk, lalu menangkupkan kepalanya di atas meja. Menunggu teman-teman l̶a̶k̶n̶a̶t̶ nya datang.

Tak lama, terdengar suara beberapa anak perempuan yang mendekati kelasnya. Dan Ryujin kenal salah satu suara tersebut.

"Woah Ryu! Tumben banget udah dateng!"

Benar kata Ryujin, suara itu milik Yuna. Ryujin mendongak. Yuna sudah duduk di depannya dengan tatapan kagum.

"Hm." balas Ryujin singkat lalu kembali menangkupkan kepalanya.

"Kenapa, Ryu? Ngga mood lagi?" tanya Chaeryeong di sebelah Yuna.

Ryujin hanya diam. Chaeryeong menoleh ke Yuna, Yuna mengangkat bahu. Chaeryeong memutar bola matanya malas.

"RYUJINNNNN!!!" panggil Beomgyu.

Beomgyu datang memasuki kelas dengan muka berseri. Ia menghampiri meja Ryujin seraya melompat-lompat.

Beomgyu menatap Chaeryeong dengan pandangan bertanya. Chaeryeong membalasnya dengan mengangkat bahu. Chaeryeong lalu pindah ke kursinya yang berada di samping kanan Ryujin.

"Psssttt! Pindah kesana!" bisik Beomgyu ke Yuna seraya menunjuk kursi di depan Chaeryeong.

Yuna menatap sinis Beomgyu lalu pindah kursi. Beomgyu duduk di depan Ryujin. Ia menoel lengan Ryujin.