44 : two is better than one

Depuis le début
                                        

Langkah Beomgyu langsung tertahan, sebab dia kenal dengan sosok yang tengah merokok itu. Iya, siapa lagi kalau bukan teman sekamarnya, Cho Chanhyuk. Hanya dia satu-satunya teman Beomgyu yang merokok aktif.

 Hanya dia satu-satunya teman Beomgyu yang merokok aktif

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.

Tanpa ragu, Beomgyu berjalan mendekat.

Beomgyu baru mengangkat tangannya buat menepuk pundak Chanhyuk ketika cowok itu lebih dulu menoleh bertepatan dengannya mengembuskan kepul rokok dari mulutnya.

"Beomg—uhuk—sorry, sorry! Lo gak pa-pa?"

"Gak pa-pa," wajah Beomgyu tetap berkerut, tapi lebih karena kaget. Chanhyuk juga sepertinya sama, kalau enggak dia gak akan tersedak sendiri sekarang.

"Sorry. Gue... gak sengaja." Chanhyuk menatap Beomgyu sungguh-sungguh.

"Iye, dibilang gak pa-pa. Lagian juga salah gue yang tiba-tiba muncul, ngagetin kakak juga. Kita sama-sama kaget, fair."

"Yeah," Chanhyuk mengangguk, lantas mematikan puntung rokoknya sebelum menyentilnya ke tempat sampah di dekatnya.

Beomgyu mengamati geraknya sambil beranjak duduk di sebelahnya. "Kenapa dimatiin rokoknya?"

"Kenapa? Ya karena lo gak ngerokok."

"Gue gak masalah. Lagian gue punya kakak juga ngerokok, udah biasa."

"Oh ya? Emang kakak lo di rumah juga ngerokok?"

"Jarang sih, soalnya kakak gue juga jarang pulang."

"Nah, itu maksud gue."

"Hah?"

"Lo membiasakan diri, bukan terbiasa. Even kakak lo aja gak ngerokok di hadapan elo, kenapa gue yang orang lain harus? Lagian gak ada kewajiban lo harus begitu, sama juga dengan gue sebenernya. Mau berhenti atau enggak, itu terserah gue."

Beomgyu terdiam sejenak. "Maaf, gue gak maksud—"

"No, please don't get it wrong." Chanhyuk menukas cepat. "Lupain soal rokok, lagian lo udah di sini. Mending gue tanya, lo habis darimana?"

"Perpus?"

"Nugas kelompok?"

"Enggak."

Chanhyuk tersenyum, "Orang biasanya kalau ditanya gitu, kalau gak diiyain dia bakal langsung ngasih tahu mereka ngapain."

"Gue salah—"

"Lo gak salah, gue cuman bilang." Chanhyuk menyela lagi. "You're differents."

"From who?"

"Anyone... anyone that I know."

"Well... oke."

"Itu aja?"

"Hngh... terus gue harus gimana?"

"Tersipu malu?"

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant