03 - HARI BURUK

56 60 162
                                    

Apa kabar manusia bumi?
Semoga kalian baik-baik saja ya

Jangan lupa klik bintang di ujung kiri bawah kalian hhi

HAPPY READING ❤️


🌻🌻🌻

"DAKHA, GUE SUKA SAMA LO!"

Hening.

Suara bisikkan pun mulai terdengar di telinga Catherine. Sedangkan The gesrek a.k.a teman-teman Catherine hanya tertawa dalam diam.

Aldakha pun menghampiri Catherine yang masih diam mematung dengan wajah yang mulai memerah.

Seluruh siswa 12 IPS 2 penasaran dengan adegan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Tadi lo bilang apa?" tanya Aldakha sambil membungkukkan badannya ke arah Catherine.

"Congean lo?" jawab Catherine dengan kedua tangan yang disilangkan di depan dada.

"Cuma pingin memastikan aja." Aldakha tertawa. "Btw, gue suka cewe yang ngegas."

"Gaada yang nanya bangsat."

Aldakha makin tertawa kencang, hingga kedua matanya menyipit. Lalu berbalik menatap ketiga temannya.

Teman-temannya pun mengacungkan jempolnya, sebagai artian bahwa mereka setuju dengan apa yang akan Aldakha lakukan.

Aldakha tersenyum miring melihatnya. Lucu sekali perempuan di hadapannya ini. Sepertinya sedikit bermain-main bukan masalah kan?

"Kalo gitu, mulai sekarang lo jadi pacar gue!" ucap Dakha yang menuai kontroversi di kelasnya.

Sedangkan Catherine melotot tak percaya dengan apa yang baru saja dirinya dengar.

"Lo gila?!" ucap Catherine.

"Gue waras ko, makannya gue ngajak Lo pacaran."

"Tapi gue gamau!"

"Emang gue tanya lo mau jadi pacar gue?"

"Y-ya tadi lo kan bila--," ucap Catherine sedikit gugup dan lupa apa kata yang akan dia ucapkan, sedangkan Aldakha hanya diam memperhatikan dirinya.

Catherine pun berteriak. "POKONYA GUE GAMAU TITIK GAPAKE KOMA."

"Bodo ga denger, gue ke kantin dulu ya pacar," ucap Aldakha sebari mengusap puncak kepala Catherine.

"Jangan sentuh rambut suci gue sama tangan lo!"

Semua teman kelasnya berteriak histeris. Lebay memang, tapi memang itu adanya.

Para siswa berteriak senang, karena sang idola sekolah sudah mulai berkurang. Alias sudah ada pawangnya. Jadi kesempatan mereka untuk tebar pesona kepada cewe idaman masing-masing pun sedikit bisa tergapai.

Sedangkan siswi di kelas mereka mengalami patah hati. Dan masih tidak percaya dengan apa yang mereka dengar. Mereka belum siap kehilangan lelaki tampannya.

"Cabut kantin," ucap Aldakha kepada antek-anteknya. Dakha pun meninggalkan kekacauan yang dirinya buat.

"BUKAN GITU MAKSUD GUE! DAKHA TAPIR JANGAN KABUR SIALAN!"

The gesrek pun mulai menghampiri Catherine yang sudah mencak-mencak di tempatnya. Mungkin jika di film kartun, akan ada asap yang keluar dari telinga dan kepalanya.

"Jangan lupa PJ ya Catherine," ucap Jesika.

"Ko bisa sampe pacaran sih? Kan darenya cuma disuruh bilang suka, bukan pacaran" ucap Neti.

CAKECAINEWhere stories live. Discover now