𝐭𝐫𝐢𝐨 𝐢𝐛𝐥𝐢𝐬

2.1K 240 38
                                    

::Ketos cantik::

Sakura memandangi sekali lagi tampilan dirinya didepan cermin kamar cewek itu.

Blazer berwarna dark blue yang dipadukan dengan kemeja putih berlengan panjang dan rok cream berukuran sepuluh centimeter diatas lutut.

Tak lupa juga dasi kecil berwarna biru yang diikat silang dengan tambahan sepatu hitam yang didesain seperti boots lalu dipadukan dengan kaos kaki panjang berwarna senada.

Surai merah muda itu dibiarkan tergerai begitu saja, sehingga menciptakan kesan elegan pada penampilan sang gadis.

Setelah dirasa sudah, barulah cewek itu segera mengambil tas dan nametag miliknya lalu berjalan turun ke bawah.

Dibawah, Ia bisa melihat Pain, Sasori dan Gaara yang sudah stand by sambil duduk di sofa panjang milik ruang tamu.

Buat yang nanya dimana keberadaan Papa Dan sama Mama Tsuna, jawabannya adalah mereka gak tinggal bareng keempat orang anaknya.

Alasan yang pertama karena pekerjaan di luar negeri, alasan yang kedua karena masing-masing dari mereka punya mansion sendiri.

Kadang juga mereka berempat tinggal menetap dalam satu mansion khusus yang dibuat untuk mereka.

Jadi kalau dihitung, total mansion milik keluarga Papa Dan sama Mama Tsuna itu ada sekitar enam mansion.

Itu sih belum ditambah sama punya kakek sama neneknya mereka.

Jadi kesimpulannya sekarang ini keempat orang itu lagi menetap di mansion khusus mereka berempat.

Sayang juga kalau tinggal sendiri di mansion masing-masing. Sepi soalnya.

Kembali lagi pada Sakura. . .

Bunyi dentingan sepatu membuat tiga orang yang sedang sibuk dengan handphone ditangan masing-masing mengalihkan atensi mereka pada cewek yang baru saja datang.

Oke cukup. Mereka terpesona.

"Abang, ayo berangkat sekarang." Kata Sakura sambil sibuk mengecek barang-barang didalam tas miliknya.

Hening. Belum ada yang menjawab karena mereka lagi sibuk terpesona sama si adek.

Sakura yang sudah selesai berkutat dengan tas belakang berwarna hitam, dengan ukuran sedang, keluaran brand ternama dunia Louis Vuitton akhirnya menolehkan kepalanya menatap ketiga cowok itu.

"Kok pada bengong sih? Ayo berangkat! Entar telat gimana?!" Sentak Sakura yang mau tak mau membuat ketiga cowok itu segera mengangguk patuh dengan cepat.

"Mau berangkat bareng siapa kamu dek?" Tanya Pain.

Berpikir sejenak lalu cewek itu kembali menjawab. "Bareng bang Pain aja. . ." Ucap cewek itu lalu berlalu keluar menuju garasi mobil.

Pain tersenyum senang lalu menoleh pada kedua adiknya.

"Lo berdua, kalah start." Ucap cowok itu sambil tersenyum mengejek.

Yang membuat Sasori dan Gaara harus rela mengeluarkan sumpah serapah mereka pada sang sulung.

::

『 𝐊𝐄𝐓𝐎𝐒 𝐂𝐀𝐍𝐓𝐈𝐊 』Where stories live. Discover now