Perjalanan empat pemuda di Paris terpaksa jadi kacau akibat kecerobohan masing-masing. Namun kota Paris dengan kekuatan cintanya yang magis mengubah cerita mereka menjadi manis.
This is for Sungsun and Jaywon story.
- BXB
- Fluff.
- Romance in the a...
Setelah melewati perjalanan selama kurang lebih dua belas jam, Sunoo dan Jungwon akhirnya tiba juga di Paris. Setelah selesai mencuci muka dan sikat gigi, mereka langsung pergi ke bagian imigrasi sebelum akhirnya dinyatakan resmi masuk negara Perancis sebagai turis.
Setelah keluar dari area bandara dan merasakan langsung udara Paris, Sunoo dan Jungwon pun kompak saling berpelukan dan menitikkan air mata. Akhirnya mereka bisa menginjakkan kaki di kota impiannya itu bersama. Rasa lelah berkuliah sebagai mahasiswa fashion design selama empat tahun laksana terbayar tunai sekarang. Mereka harus membuat kenangan yang baik dan indah selama di sini, sebelum mereka kembali lagi ke kehidupan nyata, agenda para sarjana, yaitu mencari pekerjaan.
Sunoo sudah mengambil ponselnya dan mengambil banyak foto, mengabadikan pemandangan pertamanya setelah ia mendarat di negeri Napoleon Bonaparte itu. Ia bahkan gerak cepat mengaktifkan wifi portable-nya selama di Paris demi meng-update instastory. Sementara Jungwon sudah terlihat berada di sambungan telepon dengan Putangina Tour & Travel.
"Noo, yang jemput kita udah otw. Kita beli minum dulu, yuk. Haus gue." ajak Jungwon sambil menggeret koper jumbo berwarna baby blue miliknya.
"Oke."
Sunoo pun mengekor di belakang Jungwon sambil terus merekam dengan ponselnya.
"Ada Starbak noh. Ke sana aja?" Tanya Jungwon.
"Won, yakali kita dah jauh-jauh ke Paris nongkrongnya sama aja kek di Seoul. Coba gue cari dulu di bandara sini ada apaan. Laper juga gue pengen icipin croissant."
Sunoo lalu menggunakan ponselnya untuk mencari coffee shop atau cafe di dalam bandara. Seingatnya ia pernah memarkah sebuah situs yang merekomendasikan coffee shop yang cukup recommended di Charles de Gaulle Airport.
"Yuk, Won. Kita ke Maison Pradier." ajak Sunoo dengan pelafalan khas Perancis yang membuat Jungwon tertawa dibuatnya.
"Anjing lo, ngetawain. Kayak nilai bahasa Perancis lo lebih bagus aja dari gue."
Jungwon tak menjawab pernyataan Sunoo, ia hanya terkekeh karena Sunoo terlihat kesal padanya.
"Hahahaha.. Yaudah ayo cepet ke sana." Jungwon menggamit lengan kurus Sunoo dan sama-sama mereka menuju cafe yang dimaksud Sunoo.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⋘ ──── ∗ ss ⋅♡⋅ jj ∗ ──── ⋙
"Park Jongseong banguuun, kebo mulu lu!!" seru Sunghoon pada Jay. Pagi tadi Sunghoon terbangun dengan kaget. Ternyata mereka sudah tertidur dari kemarin sore dan sekarang sudah jam 10 pagi. Sunghoon menyesal karena dia bisa saja menghabiskan waktu dengan jalan-jalan, tapi memang jet lag membuatnya harus tidur lebih lama.
Kini Sungoon harus membangunkan Jay. Posisi tidur pemuda itu kini sudah telentang dan berbalut selimut. Jay masih nyaman tertidur di balik selimutnya, tapi Sunghoon tidak suka berlama-lama lagi. Waktu mereka bakal habis di hotel saja kalau begini terus.
