part 12

276 24 2
                                    

Setelah liburan 3 hari di dubai, mereka kembali komplek.

Siwon nampak fokus menonton TV tentang politik, sementara Yoona tengah memakai masker wajah di samping Siwon, sementara Jaemin tengah tiduran di sofa sambil memainkan HP dengan paha Yoona sebagai bantalan.

"Appa , Eomma aku mau bicara"Kata Jaehyun yang baru turun dari tangga.

"Bicaralah"

"Aku akan Kuliah di kedokteran"Tutur Jaehyun.

Masker yang di pakai Yoona langsung retak mendengar kata-kata anaknya.

"Jae appa kan sudah bilang biar kamu ambil bisnis aja"Sela Yoona.

"Sayang kalau memang Jae ingin jadi dokter biarkan saja "

"Aku tetap tidak setuju"Balas Yoona ketus lalu mendorong kepala Jaemin agar pindah dari pahanya.

"Eommaa"Rengek Jaemin.

"Tapi apa alasannya eomma"? Tanya Jaehyun.

"Appamu sudah tua, lalu siapa yang akan membantu bisnis appa? Kalau kamu ambil dokter, jangankan untuk bantu appa di perusahaan, bertemu appa sama Eomma saja pasti akan jarang, makanya eomma nggak setuju"Kata Yoona berdiri dari duduknya.

"Yoona biarkan Jae memilih apa yang dia mau, aku masih bisa kok mengurus perusahaan, dan Jaemin juga sebentar lagi juga besar"Kata Siwon.

"Siapa bilang Jaemin sudah besar, Jaemin itu badannya saja yang tumbuh, tapi pikirannya masih bayi"Balas Yoona.

"Eomma aku sudah besar, aku bukan bayi, kalau hyung nggak mau mengurus perusahaan, biar aku saja yang urus, biar semua warisan untukku saja"Protes Jaemin.

"Kamu diam saja Jaemin"Bentak Yoona.

"Eomma_"  Sela Jaehyun namun di potong oleh Yoona.

"Kalian membuat kepalaku pusing"Protes Yoona yang memegang kepalanya yang terus berdenyut.

"Yoona kau  kenapa"? Tanya Siwon khawatir.

"YOONA"Teriak Siwon saat Yoona jatuh pingsan. Untung dia sigap menangkap badan Yoona.

"EOMMA  "Rengek Jaemin menggoyangkan tubuh Yoona.

"Jaemin tenanglah eomma hanya pingsan, Jae telfon Paman kyuhyun"Kata Siwon.

****

Sementara di keluarga kaya lainnya, nampak aktivitas memasak dari sang istri  di dapur. Irene tengah memasak makanan untuk makan malam sang suami. Mukanya begitu pucat karena dari terus muntah.

"Sayang kamu pucat banget"Kata sang  Suami khawatir.

"Hari ini aku terus mual " Balas Sang istri.

"Nggak usah masak , kita pesan makan saja"

"Tapi kan makanan Junkfood tidak sehat"

"Kalau gitu gimana kalau kita tinggal di hotel saja selama kamu hamil"Kata sang suami.

"Aissss lebay banget si, mentang-mentang banyak uang"Ledek sang istri memukul bahu suaminya pelan.

"Ini demi bayi kita Yang"

"Nggak la, kamu lebay banget si"

"Gimana kalau kita sewa bodyguard untuk mengawasi kamu"Saran sang suami lagi.

"Nggaklah, aku bisa jaga diri kok, lagian adik aku juga akan ke sini katanya buat jaga aku, adik aku boleh kan tinggal di sini kan"Tanya istri.

"Bolehlah , rumah ini terbuka lebar untuk adikmu, kalau begitu sebelum adikmu datang lebih baik beli ranjang baru"Balas Suho.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 10, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kompleks Elit, Warga bobrokWhere stories live. Discover now