Part 2

581 48 1
                                    

***

"Hik hik "Suara tangis terdengar begitu kencang terdengar di rumah Eunhyuk, yang membuat orang punya terbangun dari tidurnya.

"Siapa yang menangis"Pikir Eunhyuk setengah sadar.

"JISUNG" teriak Eunhyuk saat menyadari suara tangis itu dari anaknya.

Dia melihat anaknya tengah menangis tersedu-sedu.

"Jisung muka kamu kenapa"? Tanya Eunhyuk panik .

"Haechan hyung melumuri aku dengan ice cream yang di beli Jaemin hyung"Cerita Jisung.

"Makanya Appa selalu bilang sama kamu tidak usah main keluar"Kata Eunhyuk mengelap muka Jisung dengan tisu.

Namun di tengah menghapus Wajah Jisung, HP Eunhyuk berbunyi .

"Ada apa Donghae"? Tanya Eunhyuk .

"Iya nanti aku akan ke sana" Kata Eunhyuk menutup telfon.

"Jisung aa cepat mandi, setelah ini kita akan ke rumah paman Donghae"Jelas Eunhyuk

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

"Jisung aa cepat mandi, setelah ini kita akan ke rumah paman Donghae"Jelas Eunhyuk.

"Aku tidak mau pergi Appa, nanti Jeno hyung marah kita minta makanan ke sana"Kata Jisung polos.

"Kita ke sana bukan mintak makan, tapi kita ke sana bantu-bantu paman Donghae beres-beres rumah, karna warga komplek ini akan datang ke sana untuk menyambut kepulangan mark dari Amerika"Jelas Eunhyuk.

"Oh begitu, baiklah Appa"Kata Jisung patuh.

****

"Jaemin apa itu"? Tanya Yoona saat menenteng kantung plastik pulang ke rumah.

"Ice cream"Jawab Jaemin polos.

"Jaemin berapa Ice yang kau makan hari ini"? Tanya Yoona.

"Mungkin sekitar 10 Eomma" Jawab Jaemin .

Yoona langsung melirik sinis kearah Siwon, dia pasti sangat kesal sekarang karena Siwon selalu memberi apa yang dia mau.

"Uang yang Appa kasih tadi mana"? Tanya Siwon .

"Uang itu sudah habis Appa, aku tadi membelikan teman yang lain , lalu ice cream ini sisanya" Jawab Jaemin.

"Hari ini kan panas Jaemin, tidak baik makan ice cream banyak-banyak, Sini ice creamnya"Kata Jaehyun mengambil Ice cream di tangan Jaemin.

"Kalau Jaemin sakit kau harus tanggung jawab oppa"kata Yoona kesal lalu pergi dari ruang keluarga.

"Eomma kenapa"? Tanya Jaemin .

"Sudahlah kamu tidak usah cemas, sana mandi, setelah ini kita akan ke rumah paman Donghae"Jawab Siwon mengelus kepala Jaemin.

"Ngapain ke sana Appa"? Tanya Jaemin.

"Warga komplek ini akan menyambut kedatangan Mark dari Amerika"Jelas Siwon.

***

Renjun berusaha masuk ke dalam rumah dengan mengendap-ngendap takut ketahuan sama Appa dan Eommanya.

Eomma dan Appanya nampak sedang fokus menonton TV. Dia pun masuk dengan pelan-pelan. Namun naas adik kecilnya melihatnya.

"Yung yung njun" Kata adik kecilnya menunjuk Renjun. Eomma dan Appanya pun melihat kearah anaknya dengan kesal.

"RENJUN KAU SUDAH SEPERTI PENCURI SAJA"cerocos Wendy.

"Eomma Appa Ampun"Kata Renjun takut.

Wendy berjalan kearah Renjun lalu menarik telinga Renjun.

"Eomma sakit"rengek Renjun.

"Sayang sudahlah"Lerai Chanyeol.

"Sayang tapi dia sudah keterlaluan tadi, Mata Yuan di masuki sama makanan, dia malah asyik main di luar"Cerocos Wendy.

" Wendy sudahlah, Renjun jangan di ulangi lagi ya" Kata Chanyeol melepaskan tangan wendy di telinga Renjun .

***

"Nanaananna" Haechan pulang ke rumah dengan bersenandung ria.

"Echan kamu udah pulang"Sambut Yuri.

"Iya Eomma"Kata Haechan tersenyum.

"Sepertinya kau terlihat bahagia pulang main"Selidik Yesung.

"Pergi bermain itu kan untuk bersenang-senang, tentu saja Aku bahagia, Sudahlah aku mau mandi dulu" Kata Haechan ingin cepat berlalu cepat dari orang tuanya.

"Echan tunggu dulu"Cegah Yuri.

"Apalagi Eomma"Kata Haechan kesal.

"Kau dapat jam ini dari mana, kau mencuri" tuduh Yuri.

"Haechan rasanya Appa tidak pernah membelikanmu jam semahal itu"Tambah Yesung.

"Eomma Appa aku tidak mencuri, tapi di kasih sama Chenle"Jawab Haechan.

"Haechan itu terlalu mahal hanya untuk di kasih ke seorang teman seusia kalian, kalau paman Lay tau dia pasti akan memarahi Chenle, Buka jamnya sekarang"Tegas Yuri.

"Eomma" mohon Haechan .

"Eomma sudah malas mendengar laporan kau mengkibuli temanmu lagi, kau terlalu sering membuat masalah Oceh Yuri merebut jam dari tangan Haechan.

***

Chenle pulang ke rumah seperti biasa, Chenle melihat Appanya tengah berada di tempat koleksi jamnya.

"Appa sedang Apa"? Tanya Chenle.

"Aku sedang menangisi kepergian Salah satu jam terbaruku"Sindir Lay.

"Appa kan bisa beli lagi yang seperti, lagian jam itu sudah terlanjur aku kasih pada Haechan dan Jisung, jadi tidak mungkin diambil lagi"Jawab Chenle santai.

***

*Eomma mau kemana buru-buru" Tanya Lucas pada ibunya yang nampak sudah siap.

"Eomma baru saja di kabari oleh Bibi Jessica kalau anaknya sudah pulang ke korea sendiri, tadi dia menyuruh Eomma untuk memastikan anaknya baik-baik saja"Balas eomma lucas.

"Jadi Mark bro sudah di sini, aku ikut Eomma"Kata Lucas cerewet.

"Kau menyusul sama Appa saja nanti"Tolak Eomma lucas.

"Kristal kau bawa saja Lucas, aku harus mampir dulu ke rumah kakek sooman " Tolak Sang suami.

"Minho aa kau itu tidak usah terus mencari muka sama kakek Sooman, dia tidak akan memberimu warisan"Ceplos sang istri.

"Kalau kalian tidak mau bawa aku, aku pergi sendiri saja"Kata lucas langsung berlari keluar.

"LUCASSSS" Teriak kedua orangtuanya.

TBC

Kalian mau lihat keseruan keluarga mana lagi?
Jangan lupa vote dan komen

Jangan lupa follow juga, biar tidak ketinggalan cerita2 dari Author.

Kompleks Elit, Warga bobrokHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin