weekend

1.3K 176 13
                                    

Weekend Jay seringnya di apartemennya saja. Selalu sendirian. Karena anak-anak termasuk Sunoo ikut Sunghoon dan Jake mengisi weekend dengan berlibur semalam ke Jeju. Sedangkan Heeseung tetap bekerja meskipun akhir pekan.

Tapi saat ini berbeda. Semenjak mereka pacaran, kelihatannya keberuntungan berpihak pada mereka. Jadwal kerja Heeseung hanya aktif senin sampai jumat, sabtu minggu Heeseung mendapat libur. Lumayan bukan? Sekarang weekend Jay tidak sendirian lagi.

"Kita seperti biasa mau liburan ke Jeju, kalian ikut tidak?" tanya Sunghoon pada Jay dan Heeseung saat mereka berempat (ditambah Jake) berkumpul di apartemen Jay hari Jumat sore.

"Aku sih terserah Heeseung hyung," jawab Jay sambil menoleh pada pria manis yang duduk di sebelahnya.

Jake mengerutkan dahi. "Memangnya kenapa dengan Heeseung hyung?"

"Dia kan pacarku," jawab Jay dengan santainya, tidak peduli dengan ekspresi kaget dua sahabatnya.

"Hah? Pacaran? Sejak kapan? Kenapa tidak bilang-bilang kita ih." Jake memukul lengan Jay kesal, bisa-bisanya kabar begini dipendam sendiri darinya.

"Seriusan kalian pacaran? Hyung, mau-maunya sih kau dengan orang macam dia," timpal Sunghoon.

"Memangnya aku orang macam apa hah?" sewot Jay yang disambut dengan tawa dari Heeseung.

"Ah kalian sama sekali tidak berubah sejak SMA. Hobi sekali ribut bertiga. Baru 2 harian, Jake. Yah bagaimana aku bilang-bilang ke kalian kalau jadwalku padat sekali," jawab Heeseung seraya bersandar di bahu Jay.

"Anyway, congrats for you two, guys. Aku ikut bahagia dengan hubungan kalian. Agak aneh rasanya dengar Jay pacaran haha. Dia sejak dulu sendiri terus sih," ucap Jake sambil tertawa kecil. Tawa yang menggemaskan, bikin suaminya sampai menoleh dengan senyum memuja sambil mengusak mesra rambutnya.

Sekarang Jay tidak iri lagi melihatnya haha! Dia kan juga punya si gemas yang bisa dia uyel-uyel sesuka hati.

"Oke jadi? Ikut tidak kalian?" tanya Sunghoon, kembali ke topik awal.

"Bagaimana Hyung?" tanya Jay sambil menoleh pada yang lebih tua.

"Sebenarnya aku agak capek seminggu ini, kurasa aku tidak sanggup ikut perjalanan jauh. Jadi ya, tidak dulu deh. Kalian pergi dengan Sunoo saja," jawab Heeseung tanpa menatap siapapun melainkan hanya memandangi tangannya dan Jay yang saling menggenggam erat. Senyum terbentuk di wajahnya saat melihat tangan mereka yang begitu klop.

Sunghoon menyeringai penuh arti. "Sebenarnya tinggal bilang saja kalau kalian mau berduaan di sini, aku pasti ngerti kok."

Bukannya marah, pasangan yang bahkan belum sampai seumur jagung itu malah tertawa. Well, ucapan Sunghoon tidak salah juga sih.

"Namanya juga pasangan baru, wajarlah ya kalau masih mau mesra-mesraan terus," sahut Jake dengan nada menggoda.

"Kita bukan pasangan baru tapi aku masih mau mesra-mesraan terus denganmu," kata Sunghoon seraya mendekat, merangkul pinggang Jake posesif sambil membenturkan lembut kepala mereka berdua.

"Ck orang-orang ini kalau mau mesra-mesraan jangan di rumahku lah."

Keluhan si pemilik rumah hanya ditanggapi dengan tawa oleh yang lain.

Sejam kemudian Jake dan Sunghoon beserta 3 anak berangkat ke Jeju. Menyisakan Jay dan Heeseung hanya berdua di apartemen tersebut.

"Sudah hampir malam, enaknya ngapain?" tanya Heeseung sambil berjalan seperti pinguin karena Jay memeluknya erat dari belakang.

"Menurutmu malam-malam paling enak ngapain?"

"Singkirkan pikiran mesummu, Park. Aku lelah sekali hari ini."

a normal day of Jay ParkUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum