3📱

87 20 12
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


3. Ketemu cogan


Kalo dari malam abis begadang trus udah mendeklarasikan nih bakal bangun siang, nah apa yang bakal dilakuin kalo paginya tiba-tiba kebangun gitu aja? Lanjut tidur, atau milih bangun sekalian?

Jelas karna mata tiba-tiba tergelak bugar jadi Yara milih bangun sekalian aja, udah gak ada gairah buat nglanjutin tidur karna yara ingat kata-kata nenek dibandung

"kalo rajin bangun pagi dapat melancarkan rejeki, masa mau kalah sama ayam. Ayam aja bangunnya lebih pagi, tau kalo bangun siang nanti rejekinya dipatok ayam."

Yara gak bakal biarin ayam matok rejekinya, tau rejeki apa yang ada dipikiran Yara?! Ya gak jauh rejeki ketemu cogan, kwkwkwk

"Huaaa~" Yara berdiri menggeliat diteras rumah, mulai melakukan perenggangan pada otot-otot yang masih kaku .

"Selamat pagi dunia tipu-tipu!!" Serunya membuat sosok Dwi yang muncul dipintu masuk menatapnya sinis

"Sejarahnya orang yang ngomong tuh yang tukang tipu." sindirnya sembari duduk disofa teras, memandang beberapa pegawai tanaman dirumahnya yang tampak asik menanam bermacam bunga.

"Dih, nyablak bae lo."

"Nyeblak? Dijakarta ada seblak gak ya?" Tanya Dwi dengan mata menyipit saat sinar matahari mengenai wajahnya.

"Tau dah." Yara melengos selagi mulai mengambil ancang-ancang berlari manapaki ubin halaman luas dan mengitari beberapan tanaman yang berjajar

Dwi membelalak memandang sang kakak yang jarang olahraga kuat berlari hingga mencapai 5 putaran dihalaman luas rumah mereka.

"GO YARA GO YARA GO! GO YARA GO YARA GO! HUHUUYYY!!"

Antusiasnya sembari mengangkat tangan keatas memberi semangat sang kakak, membuat beberapa pasang mata beberapa pegawai halaman teralihkan padanya.

Yara ngos-ngosan melangkai lemas menaiki kembali tangga mencapai teras, ikut duduk disamping sang adik yang memandangnya dengan guratan wajah bangga.

"Wih, lemaknya turun."

"Gue gak ada lemak." Bantah Yara merebut minuman sang adik ditangannya

"Sumpah, ini kali pertama gue liat lo olahraga." Sahut Dwi sembari mengadahkan wajah menatap hamparan tanaman rumah luasnya

"Idihh! mata lo buremm, lo pikir gue gak pernah olahraga." Sewot Yara menggetuk kepala sang adik dengan aqua kosong ditangannya

Dwi mengelus kepalanya. "Dibandung, lo orang paling susah bangun pagi ama anggota keluarga papah nomor satu yang gak pernah olahraga." Jelas Dwi menggebu-gebu menyampaikan sebuat fakta tentang seorang Yara

Emang kerjaan Yara kalo gak makan ya rebahan tanpa aktifitas yang lain.

"Sok tau dih gue jarang olahraga....lo mana tau, orang gue kagak pernah nglakuinnya depan lo." Bantah yara tak terima

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Where stories live. Discover now