13📱

60 15 0
                                    

13. DeyLussi comeback

 DeyLussi comeback

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.



"Jangan menghindar dari sesuatu yang telah membelenggu, hanya karena kamu tak memahaminya. Jangan takut mencoba, jadikan dirimu menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya." DeyLussi

***

Yara memandang lekat layar laptop yang menyala. Ia terlihat pantas untuk ikut berjajar dengan Maneken saat kuat berdiam dalam kurun waktu lamanya. Sesaat cewek berambut cepol itu menghela nafas, memain-mainkan jari-jari tangan diatas Touchpad laptop dengan pandangan kosong.

Kesadaran yang melambung, membawanya pada lamunan akan pembahasan satu hari yang lalu, yang terasa masih terus terngiang untuk dipikirkan.

One day ago...

💑💑💑💑





"Ya, makanya. Sebelum tu cowok tau lo duluan bagusnya lo gercep biar lo bisa ambil tindakan yang pantes lo lakuin, berusaha ngehindar maybe...kan, gak saling kenal, gak ada yang bakal curiga juga."

Yara mengangguk-anggukan kepala pelan. "Terus, cara bisa taunya gimana??" Lalu menoleh meminta jawaban pada Loly dan Dwi yang saling pandang.

"Gimana kak Lol??" Dwi menyikut Loly yang kini mendengus selagi melemparkan tatapan menerawang.

"Cara bisa taunya, ya..." Gumam Loly membuat Yara menaikan alis selagi melemparkan dengusan geli.

"Mmm, sini-sini!" Heboh Loly membuat Yara menaikan alis tak paham.

"Apa??"

"Ponsel lo jaenabb, pinjem." Seru Loly selagi menghela nafas, masih berusaha sabar ditengah nada suara yang dikeluarkan.

"Gak ah, nanti lo aneh-aneh lagi." Tolak Yara selagi memundurkan posisi duduknya.

Loly mendengus. "Jangan bikin otak gue yang lagi encer ini keluar jalur pliss, sekalinya gue ngumpat, udah kelarr... rangkaian yang udah gue susun tadi bisa ilang dalam sekejap." Ujarnya mendramalisir.

Yara mengulum bibir menahan tawa geli. "Hadehh... anaknya bu letta gini amat." Cibirnya selagi mengeluarkan ponsel. "Jangan aneh-aneh ah!"

"Iya siti!" Seru Loly melotot sabar bikin Dwi tergelak melihatnya. "Cara pertama, gue musti tau dulu nama akun asli cowok yang sering chattan ama lo."

"Kan, kan aneh-aneh!" Pekik Yara, memandang sengit jari Loly yang bergerak lincah keluar dari akun pertama dan masuk ke secret akunnya.

"Ish, wi ambilin selotip sonoh dah, biar mingkem kakak lo."

Dwi terkekeh selagi tatapan kembali ikut pokus memandang ponsel sang kakak.

"Biar apa sih ah. Sengaja ya, gue gak aktifin lagi itu.... yassalamm!!" Heboh Yara menjambak rambut dengan gigi bergelatuk.

Chit-Chat Boy! (NEW VERSION)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum