"Liat aja punya aku biar cepet siapnya, sepuluh menit lagi kita masuk."

Claire menatap Zea yang tersenyum dan gadis itu menghela napas lalu mengambil buku Zea untuk menyalin jawaban tugas Fisika. Selama Claire menyalin tugas milik Zea, Claire melirik Zea yang kembali membaca novel dan Claire merasa sedikit bersalah karena sempat kesal dengan Zea.

-Claire-

Claire yang baru saja melahap dimsum menahan sumpit di dalam mulutnya ketika melihat Nolan duduk di hadapannya, "masih banyak kursi kosong." Claire menunjuk beberapa kursi kosong yang ada di kantin.

"Kalo gue mau duduk di sini? Lagian lo tadi kenapa sih?"

Claire menghela napas, "gue lagi PMS jadi emosi mulu bawaannya. Jangan bikin gue emosi."

"Gue udah dapet tempatnya, hari Sabtu nanti mau gue jemput apa lo sendiri yang dateng?"

Claire kembali kesal pada Nolan, "lo yang bikin acara ya seharusnya lo yang jemput gue!"

Nolan tertawa karena Claire terlihat sangat kesal dengannya, "oke, jam sembilan gue jemput."

Claire terkejut, "jam sembilan? Gila aja jam sembilan! Gue selalu di suruh pulang jam sembilan malah lo ajak pergi jam sembilan."

"Jam tujuh udah mulai sih, tapi kebanyakan yang dateng jam sembilan ke atas."

"Gue mau jam tujuh, gue pulang jam sembilan."

Nolan mengangguk, "oke kalo gitu."

Claire menatap Nolan yang sedang makan seraya memikirkan apakah Nolan juga mengajak Zea?

"Lo ngajak siapa aja selain gue? Dari sekolah ini."

"Temen-temen gue lah."

Claire menghela napas, "lo juga ada cewek lain gitu selain gue?"

Nolan menatap Claire, "ya temen-temen gue, tapi kebanyakan dari luar sekolah kita." Lalu kembali menunduk menatap makanannya.

"Lo ngajak Zea?"

Nolan kembali menatap Claire.

"Kemaren gue liat lo ngobrol sama dia, lo ngajak Zea juga?"

Nolan menggeleng, "kemaren gue sama Zea cuma sekedar ngobrol. Gue gak berani ajak dia karena takutnya dia ngomong ke bokapnya, murid-murid di sekolah ini gak boleh ngadain party di diskotik, jadi kita harus cari aman. Dan lo, lo juga jangan bilang-bilang, oke?"

Claire mengangguk kecil dan mulai fokus menghabiskan makanannya dengan Nolan yang terus membuka percakapan.

-Claire-

"Gue baru tau diskotik ini ada basement nya." Kata Claire sambil keluar dari mobil Nolan dan memperhatikan sekitar di mana mobil-mobil dengan jumlah yang cukup banyak terparkir rapi.

"Ini dibuat khusus untuk kayak kita gini, anak sekolahan sama orang-orang yang emang pengen ke sini tapi gak pengen ketauan."

Claire mengangguk kecil, "ini semua mobil temen-temen lo? Apa gabung sama orang lain?"

"Diskotik ini gue sewa, udah jelas orang-orang yang ada di dalem nanti temen-temen gue. Ayo." Nolan menggenggam tangan Claire dan mereka masuk dan tiba di dalam diskotik dengan lift.

Claire yang hanya sekedar memegang tangan Nolan mengeratkan genggaman tangan mereka saat hidung Claire mulai mencium bau asap rokok dan alkohol yang cukup kuat.

Claire memperhatikan sekitar, menatap orang-orang yang sedang duduk sambil minum dan bercerita. Ruangan itu terang sehingga Claire dapat melihat apa saja yang dilakukan oleh para penghuni diskotik saat ini, musik yang diputar tidak terlalu terdengar dan hanya sekedar instrumental.

Claire [COMPLETED]Where stories live. Discover now