2.Sekolah

327 190 278
                                    

Secuek apapun kamu, aku akan tetap mendekatimu
-Reval basyasban

✨✨✨

Hari senin, dimana semua anak sekolahan akan melaksanakan upacara pada pagi hari, "Nessa bangun sayang." Kata bundanya.Ya, Asty memang sangat bawel jika urusan Nessa.

"Iya, Nessa udah bangun." Jawab Nessa.

Sebenarnya Asty sudah mengetahui kalo anaknya pasti selalu bangun pagi. Ia hanya Ingin memastikan saja jika Nessa benar-benar sudah bangun.

Jam sudah pukul 06.30 wib. Nessa segera keluar dari kamarnya, menemui bunda dan tentu saja Iky, adeknya.

"Pagi." Sapaan Nessa.

"Pagi juga ka." Iky pun menjawab.

"Kaka cantik hari ini." Kata Iky.

Nessa hanya tersenyum kepada adeknya itu.

"Kaka kamu emang cantik setiap hari juga," Jawab Asty, bundanya.

Meledeki kedua anaknya.Yaa, walaupun cuma bertiga, sangat sederhana itu lah yang Nessa bersyukur mempunyai keluarga seperti ini dan bangga mempunyai bunda seperti Asty.

Tentu saja sangat bersyukur juga mempunyai ayah yang pekerja keras seperti ayahnya saat ini, sangat bertanggungjawab. Rela kerja jauh dan tidak bertemu keluarga hanya untuk mencari nafkah keluarganya. Walaupun memang sudah tugas sebagai seorang suami.

Selesai sarapan Nessa pamit untuk berangkat ke sekolah hari ini, ia membawa sepeda motor miliknya.

"Hati-hati ya," Kata Asty, bundanya.
Nessa pun tersenyum dan memberi salam kepada bundanya, entah memang sejak lahir Nessa diciptakan tidak banyak berbicara.

Asty sendiri aja bingung, kenapa Nessa seperti itu, tidak seperti adeknya si Iky yang tidak pernah diam dan selalu banyak bicara.

Sangat aneh, tapi itu lah Nessa gadis cantik yang tidak peduli akan hal-hal yg menurut ia tidak perlu untuk dipikirkan.

Gadis dingin yang pintar, dalam melakukan apapun. Berbicara seadanya saja.

Butuh waktu 20 menit, untuk mencapai kesekolah nya. Yaa, udah hampir pukul 07.00 tepat, untung saja Nessa sudah sampai saat ini, hampir terlambat.

"Nesaaaa." Seru Ririn, temannya itu

"Apa si lo triak pagi pagi, bikin kuping gue panas aja." Jawab Ditta.

Ya, mereka berdua selalu barengan kapan pun dan dimana pun, ada Ririn ya pasti ada Ditta disitu. Sayangnya Dina tidak ada, karna ia masih sakit saat ini. Kesian sekali.

Upacara pun berlangsung di SMA pelita sekolah yang Nessa tepati sekarang. Dari awal hingga akhir, upacara berjalan dengan lancar. Hingga selesai upacara, anak siswa dan siswi kembali ke kelas masing-masing, yaa saat ini Nessa berada di kls 11 IPA 1. Bareng dengan tiga teman nya itu.

Nessa duduk ditempatnya dan mengambil buku di tas untuk membaca baca, agar tidak terlalu bosan menurut nya, sambil menunggu guru yang akan masuk dikelas nya hari ini, walaupun kelasnya agak berisik. Ia tetap fokus membaca.

Tak lama kemudian, dateng Pak Joko. Ya, ia guru matematika kls 11 dan ada jam di kelas Nessa, Pak Joko tidak sendiri, ia bersama seorang siswa yang entah dari mana, sepertinya bukan berasal dari sekolah di SMA ini.

Datangnya Pak Joko, mampu membuat sekelas menjadi hening dan sangat berisik, apa kalian tau seperti apa hening tapi sangat berisik? Yaa sama, saya juga tidak tau.

Entah karna apa..mungkin ada nya Pak Joko atau bisa jadi, anak yang disebelah Pak Joko itu, membuat para ciwi ciwi dikelas menatap dengan tatapan pesona. 'Sangat tampan sekali' berbisik salah satu murid dikelas.

Diary Nessa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang