Chapter 12

2.4K 249 21
                                    

Su-ho membuka tirai yang menjadi sekat antara kamar nya dan kamar Seojun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Su-ho membuka tirai yang menjadi sekat antara kamar nya dan kamar Seojun.

Su-ho menghampiri Seojun yang masih bermalas malasan di atas ranjang.
"Jun.. apa kau tidak ada jadwal hari ini ?" Tanya Su-ho.

Seojun memberikan isyarat agar  Su-ho lebih mendekat ke arah nya.
"Duduklah.." perintah Seojun. Su-ho hanya mengangguk dan langsung mendudukkan dirinya disamping Seojun.

Seojun meraih punggung tangan Su-ho. Dan satu kecupan mendarat dengan indah di punggung tangan Su-ho. Su-ho sangat bahagia jika Seojun memberi perhatian seperti ini padanya.

"Hari ini aku libur Su-ho.. apa kau mau pergi ke suatu tempat ?" Tanya Seojun.
Su-ho menggelengkan kepalanya.
"Tidak .. aku hanya ingin bersantai saja di rumah.." jawab Su-ho.
"Baiklah ,kalau begitu aku juga akan di rumah saja menemani mu.." jawab Seojun.

Su-ho menundukkan kepala nya ,ia tidak ingin Seojun mengetahui wajahnya yang merah merona.
"Apa aku benar benar sudah jatuh cinta padanya.." batin Su-ho.
"Ahh.. tidak mungkin.. kau hanya terbawa suasana saja Su-ho.."

Seojun meraih dagu Su-ho dan mulai menyatukan bibir mereka.
Merasa tidak puas ,Seojun berganti melumat bibir atas dan bawah Su-ho bergantian.

Seojun menghentikan lumatannya. Ia memandang wajah sayu Su-ho ,yang membuat dirinya semakin bernafsu.
"Jangan pergi dari ku Su-ho.. jika kau melakukannya ,aku tidak tau bagaimana caraku untuk bertahan tanpamu disisi ku.." pinta Seojun.

Su-ho memandang manik Seojun dalam dalam. Sebenarnya Su-ho juga bingung dengan perasaannya terhadap Seojun. Namun ,Su-ho selalu menyangkal dan berfikir kalau dirinya sedang terbawa oleh suasana.

"Maaf Jun.. aku belum bisa memberikan jawaban ku.. aku masih belum yakin tentang perasaan ku padamu.." jawab Su-ho.

Mendadak raut wajah Seojun menggelap. Hatinya terasa sangat sesak.

Seojun memandang wajah Su-ho dengan menampilkan senyum terpaksanya.
"Tidak apa.. aku akan selalu menunggu mu.." ujar Seojun.

Seojun langsung beranjak dari ranjangnya dan menghilang di balik pintu kamar mandi.

Seojun langsung beranjak dari ranjangnya dan menghilang di balik pintu kamar mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SCANDAL ✓Where stories live. Discover now