Han Seojun seorang aktor ,model dan juga penyanyi terkenal di Korea Selatan yang memilikki banyak rahasia di hidupnya. Ia terlibat scandal dengan seorang pemuda miskin bernama Lee Su-ho.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Seojun memarkirkan mobilnya di depan pintu masuk sebuah mall yang menjadi tempat promosi drama terbarunya. Seojun mengemudi sendiri mobilnya ,karena ia membawa serta Su-ho bersamanya.
"Ayo turun Su-ho.." ujar Seojun. Su-ho masih memegang seatbell nya dengan kencang. Ia ragu akan turun dari mobil ,karena melihat banyak nya fans dari Seojun maupun Ga Young yang berada disana. Belum lagi para wartawan dan juga awak media yang ikut serta dalam promosi drama tersebut.
"Tidak apa.. kau bisa terus menggenggam tangan ku dengan kuat jika takut atau ragu Su-ho.." ujar Seojun lagi. Ia bisa melihat dengan jelas raut gelisah di wajahnya.
Su-ho menarik napas panjang. Tangannya melepaskan seatbell yang masih mengunci dirinya. "Baiklah aku siap Jun.."
Seojun membuka mobilnya dan langsung menuju ke sisi pintu mobil Su-ho.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
"AAAAA!!!!!!" teriak beberapa fans Seojun yang mendukung hubungannya dengan Su-ho. Mereka sangat terpukau dengan kecantikan wajah Su-ho ,meskipun ia seorang pria.
Beberapa wartawan mulai mendekat dan mengrubungi Seojun. "Tuan Han ,bukan kah anda akan melakukan promosi drama bersama nona Ga Young hari ini ? Lalu mengapa anda membawa Tuan Lee bersama anda.. apa anda tidak takut ini akan mempengaruhi rating drama anda.." tanya panjang lebar seorang wartawan.
Seojun menyunggingkan bibirnya ,kemudian meraih pinggang Su-ho dan menariknya agar lebih merapat ke tubuhnya. "Bukan kah semua orang juga sudah tau ,jika Lee Su-ho adalah kekasih saya.. lalu apa yang harus saya sembunyikan dan khawatirkan.." jawab santai Seojun.
