before death

15 0 0
                                    

semua orang tahu bahwa aku sedang berada dibawah tekanan, aku tidak bisa menyelamatkan diriku sendiri, tapi tidak ada seorang pun yang peduli, yang ingin melihatku kembali ke daratan untuk bersama dengan mereka lagi.

matahari tenggelam, pandanganku semakin menggelap, dadaku semakin sesak, syaraf-syaraf dikepalaku sudah lama meledak, aku tidak pernah menurunkan tanganku, namun tidak ada seorangpun yang ingin meraihnya.

kucoba berbicara dengan diriku sendiri, alangkah baiknya untuk mengenang hal-hal indah sebelum mati. tapi aku tidak bisa mengingat apapun. kupikir aku tidak cukup fokus, tapi ternyata memang aku yang tidak pernah bahagia.

yang terlintas hanyalah angan-angan. berharap ada seseorang yang ingin menyelamatkanku saat ini. berharap ada seseorang yang mengingat ulang tahunku meskipun aku sudah mati nanti. berharap Tuhan tidak marah kepadaku karena aku sudah tidak sanggup lagi menyelamatkan diriku sendiri. berharap dan terus berharap sampai akhirnya lautan biru itu menelanku sepenuhnya dan tidak ada dariku yang tersisa lagi.

angan-angan itu kemudian naik kepermukaan. ketika mereka sadar bahwa aku sudah lama mati, angan-angan itu mereka jadikan bunga diatas kuburanku.

15 Maret 2021
-rambutku masih saja kusut meski aku sudah menyisirnya ribuan kali dalam satu waktu.

beforedeathWhere stories live. Discover now