Niat ke Perpustakaan berakhir di UKS

15 3 0
                                    

Setelah tenang, dengan keadaan yang sedikit rapi. Aku berjalan keluar dari toilet dengan wajah tertunduk lesu. Karena tidak memperhatikan kedepan, badanku tertabrak oleh seseorang yang akhirnya mengomel padaku.

Bruuukk!

"Ah, apa Lo nggak bisa liat?"

"Maaf Taehyung" ucapku lesu

"Lah, Lo kenapa? Tumben jadi kalem?" Tanya Taehyung menyelidik

Deg!

"N-nggak ada apa-apa. Tadi cuma, itu.... Humm, baru bangun tidur! Ya! Baru bangun tidur!" Ucapku gugup

"Hm? Yakin?" Taehyung menaikkan satu alisnya

"Udahlah, mau ke perpustakaan!" Aku melambaikan tangan lalu pergi dengan cepat menuju perpustakaan.

"Eh, Miyeon!" Teriak Taehyung yang tidak di hiraukan olehku

Ya, seperti kataku. Sekarang aku berada di perpustakaan, bersembunyi di balik rak-rak buku yang tebal terjejer rapi. Pikiranku selalu tertuju pada kejadian sebelumnya.

"Tadi gue liat apa sih?!"

"Hiksh, terus gue harus gimana?"

Aku membenamkan wajahku ke dalam rekuhan tangan, membiarkan mukaku yang pucat tersembunyi rapat-rapat. Selang beberapa menit berlalu tidak ada yang mengganguku untuk mencari solusi. Tapi, pada menit berikutnya, aktivitasku itu buyar. Meja yang kugunakan untuk membenamkan wajah, di ketuk dari depan, membuatku sontak mendongak.

"Ta-taehyung?!"

"L-lo, ngapain di sini?!" Ucapku gugup

"Seharusnya, gue yang nanya. Kenapa, Lo ada di sini?"

"Y-ya, mau baca bukulah!" Ucapku yang dengan cepat mengambil buku yang berada tidak jauh dariku lalu kugunakan untuk menutup wajahku

"Jangan, berbohong. Gue tahu lu anaknya gimana. Cih, jangankan ke perpustakaan, pelajaran bahasa saja Lu sering tidur" Taehyung mengucapkan itu sembari mengambil buku yang sedang ku pegang

"Nggak tuh. Gue, emang lagi suka aja baca buku" ucapku

"Gue kok nggak yakin ya, Lo jujur?"

"Apasih, ya iyalah. Ngapain bohong, lagian gue juga nggak ngapa-ngapain, ngeliat apa-apa aja nggak!"

"Hm, emang ngeliat apa?" Tanya Taehyung

"H-ha?, Hum apasih nggak ada!"

"Yang benar?"

"Iyalah gue kan su-"

"A-aduh, perut gue sakit" tiba-tiba perutku terasa sangat sakit.

"Lo kenapa?!"

"Perut gue sakit, hiksh" aku berusaha berdiri dan berjalan tapi sesaat kemudian

Brukkk

"Buram, semuanya buram"







Mataku Mengerjap-ngerjap, cahayanya tidak terlalu menyilaukan. Setelah beberapa menit, aku sudah tahu aku berada di mana. UKS sekolah, sepertinya Taehyung membawaku kemari.

"Udah bangun?"

"Hum, iya masih sedikit sakit"

"Lagian, bukanya pergi makan siang. Malah ke perpustakaan, cih" Taehyung membawakan nampan berisi semangkuk bakso Mang Ujang

"Ya, suka-suka lah"

"Nih, makan. Gue kira kenapa, ternyata gara-gara kelaparan" taehyung menghembuskan nafas kasar, mulai menyendok baksonya dan mulai mengisyaratkan untuk aku membuka mulut

"Gue masih punya tangan" ucapku ketus

"Nih, makan" suruh Taehyung

"Awww" aku memegang pergelangan tangan kananku

"Kenapa lagi?" Tanya Taehyung

"Tangan gue yang kanan sakit, kenapa ya?" Tanyaku

"Ya, itu sebabnya gue suapin. Tadi, waktu lu pingsan, tangan kanan lu keseleo"

"Hm"

"Elah, sini deh. Buka mulutnya cepet" Taehyung langsung menyambar bakso dan dengan terpaksa akupun pasrah di suapi

"Tapi, Taehyung di lihat-lihat, ganteng juga ya? Tapi anaknya minta di hajar mulu kalo gue liat"




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I wanna resetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang