Mina POV*
"Hah-hah-hah. Capek juga ya, naik tangga" ucapku
"Ngapain lagi, Jisung manggil gue?"
Setelah sampai di rooftop, ia terkejut karena ada bunga dan beberapa balon berwarna-warni menghias-hiasi membentuk love.
"Hm? Ada apa ini?"
"Jangan-jangan....ada yang mau di tembak?"
"Aduh, jadi perusak suasana aja Lo Mina. Malah Dateng ke sini di saat yang nggak tepat!"
"Lebih baik, gue turun aja deh. Daripada kepergok. Nanti di kira kepo lagi"
Saat ingin melangkah ke tangga, tanganku di tahan oleh seseorang. Sontak itu membuatku menoleh dan terlihat Jisung yang sedang membawa sebuah buket bunga.
"Kenapa pergi?" Tanya Jisung
"A-aduh, maaf ya. Gue nggak tau kalo Lo mau nembak cewek di sini. Tadi gue di suruh Miyeon...."
"Emang gue mau nembak cewek sih"
"Tuh kan. Aduh maaf ya"
"Dan ceweknya itu, Lo"
Deg!
"A-apa?" Tanyaku gugup
"Terkadang, walaupun aku tak pernah selalu terlihat berada di dekatmu. Bukan berarti, aku tidak jatuh hati terhadapmu. Nyatanya, kau mampu membuatku luluh menjadi seperti ini. Jadi... Will you be mine?" Tanya Jisung
"Aaaaaaa. Gimana ini?? Ternyata Jisung juga suka sama gue!!!. Bukan gue doang yang suka!!"
"Jadi? Bukan cinta bertepuk sebelah tangan dong?"
"Aaaaaa"
"Mina?" Jisung membuyarkan lamunanku
"Hm? Apa-apa?"
"Kalo Lo, mau pikir-pikir dulu nggak pa-"
"Gue mau!" Ucapku pelan
"Hm? Apa?"
"Gue mauuu"
"Mau apa?" Tanya Jisung
"Mau jadi tukang cuci piring" ucapku sambil cemberut
"Yah, jangan cemberut gitu dong" Jisung mencubit hidungku pelan
"Lagian, malah bercanda"
"Hehe. Jadi? Di terima nih?" Tanya Jisung
"Hu'um" aku mengangguk sambil tersenyum malu
"Manggilnya... Honey aja gimana?" Tanya Jisung
Gubrak!
"Apa itu?"
"Siapa itu!" Tanya Jisung
"Ah, Lo sih Lis!" Ucap Miyeon keluar dari balik pintu
"Eh, kok salah gue? Kan Lo juga ikutan" ucap Lisa
"Kalian ngapain sih?, Jadi jatuh tuh" ucapku menghampiri Miyeon
"Huhu...., Nih Lisa nih!!! Ngajakin Miyeon ngintipin Mina di tem-"
"Sttttt" Lisa membungkam mulut Miyeon
"Lisa! Jangan gitu! Lepasin nggak?!"
"Iya-iya" Lisa melepaskan tangannya dari mulut Miyeon
"Jadi? Kalian ngapain?" Tanya Jisung
"Yaa, mau liat temen bahagia aja masa nggak boleh" Lisa menyikut Miyeon
"Iya-iya. Ya udah, balik ke kelas yuk?" Tanyaku
"Eh, nggak usah. Biar aku sama Lisa aja. Kita mau ke...." Ucap Miyeon nampak berfikir mencari alasan
"Ke... Kantin! Ya kantin!" Ucap Miyeon lalu menarik tangan Lisa
"Ya udah, hati-hati"
"Iya. Bye Mina!"
"Apa sih, Miyeon..... Gue kan masih mau liat Min-"
"Udah! Jangan jadi perusak suasana kau!" Ucap Miyeon
Dan merekapun turun dari rooftop menuju kantin.
YOU ARE READING
I wanna reset
FanfictionMiyeon harus menutupi semuanya. walaupun ia tau akhirnya ia yang akan merasakan sakit yang sangat pedih. cukup sudah miyeon menanggung semuanya, ia hanya ingin menghilang dari bumi agar tenang. tapi apalah daya jika tuhan berkata lain? ia har...
