Bagian 12 : Take Care of

2.9K 306 34
                                    

Derap langkahnya menyusuri sisi jalan yang bertubrukan dengan ranting, daun dan kayu kayu yang bergelatakan dimana mana. Sayup sayup suara minta tolong itu mengganggunya. Dia berharap kali ini misinya nggak ketahuan dan dia bisa menyapa gadis yang sedang diburunya saat ini. Tapi apa daya. Bukan gadis itu yang bisa dia dapatkan, tapi dia, Natian mendapat guratan kemarahan serta kekecewaan saat seorang lelaki dengan gagahnya membuka kemejanya dan bertelanjang dada menggendong gadis yant sedang dia incar.

Setelah kejadian beberapa tahun silam Rachel berhasil menipunya dengan usaha percobaam bunuh diri dan meyakinkan Natian kalau dirinya sudah mati, ternyata berhasil.

Sisa dendam yang Tian simpan masih besar. Menggandrungi hatinya kapan saja. Natian tidak bisa diam. Jiwanya masih menginginkan Rachel sangat banyak. Walaupun dia tau, Rachel akan tidak bahagia dengannya. Tapi, dia tidak sepenuhnya perduli.

Natian kembali ke mobil tanpa dapat diketahui oleh siapapun. Sekalipun itu Angel, kekasihnya sendiri.

"Angel."

"Natian, darimana? Kamu abis blusukan ke kebun teh? Kampungan banget sih. Aku tuh beliin baju mahal buat kamu, malah dirusakin. Gak mau kan kalo aku suruh ganti?!" Pekik sang pacar.

"Sabar. Lo hanya harus bertahan dengan Angel dan duitnya." Bathin Tian.

"aku gak sengaja jatuh di luar. Jangan sinis gitu lah, gini gini kamu pacar."

"Pacar sih pacar. Asal jangan banyak tingkah aja ya lo."

Kalo Angel bukan sumber duit gua. Gua jamin lo udah bakal mati di tangan gua.

"Gimana? Kamar kamu di atas apa dibawah?"

"Di atas. Kamu tidur di bawah."

Natiam menolak keras. Karena dia tau kalau dia ketahuan semaunya akan percuma.

"Aku tidur di mobil." Ucap Natian sambil membelakangkan kursi kemudinya. Dia kini bersantai pada kursi itu.

"Nggak enak tidur di mobil. Jangan keras kepala deh."

"Kamu tanya sama pembimbing kamu, apa ke tempat KKN boleh bawa pacar?"

Angel menyilangkan tangannya di atas dada dengan raut kesal.

"Ish. Nanti aku sogok dia!"

Natian langsung kembali bangun dan menegakkan seluruh tubuhnya. Bersikap tegas terhadap Angel.

"Lo udah gede ya Angel. Hal kayak gini nggak usah lo lempar ke orang tua lo. Nggak perlu ngadu. Lo udh dewasa!" Bentak Natian.

"Ya nanti kalau aku pengen tidur sama kamu?"

"Kita ke hotel."

"Nggak ada hotel di sekitar sini dongo!" Balas Angel.

"Penginapan maksudnya."

"Malem ini kamu tidur di dalem, aku tidue di mobil."

Angel menurut dan kembali ke tempat perkumpulannya bersama teman temannya yang sering mereka juluki basecamp.

****

Rachel terbaring di kamar Jaehyun. Dia sebagai pembina memiliki kuasa atas itu. Dan dia mengatakan kepada anak anak yang lain bahwa malam ini yang akan menggunakan kamarnya adalah Rachel, sementara dirinya di luar dengan anak anak KKN yang lainnya.

Namun saat ini Rachel sudah diobati. Luka lukanya telah terbalut sempurna. Dokter juga sudah mengunjunginya, untuk memastikan tak ada yang berbahaya tentang apa yang terjadi tentang Rachel tadi sianh menjelang sore.

Rachel mengigau meneriakan "Natian" berkali kali, dan mengucapkan kata jangan sakiti aku, tolong berhenti, atau kata kata kesakitan yang lain, bak dirinya sedang disiksa oleh seseorang yang bernama Natian itu.

SIR | JaehyunOnde histórias criam vida. Descubra agora