11. akhir

163 36 9
                                    

Eunbi nangis.

Nangisin dirinya yg terlalu plin plan.

Dirinya tidak bisa melepaskan jaehyun yg selalu ada selama ini. Tapi,dirinya juga tidak bisa melepaskan Jungkook.

Keduanya,sama berharganya.

"Eunbi,gue juga bilang apa. Lo harus tegas ngambil keputusan. Pilih salah satu atau Lo bakal kehilangan keduanya" eunseo sebagai sahabatnya tentu saja tidak tega melihat Eunbi seperti itu. Tapi dirinya jg cukup kesal dg Eunbi yg tidak bisa sigap dalam mengambil keputusan.

"Kalo kaya gini,jatuhnya Lo kaya mainin dua orang bi. Coba gue tanya,jujur aja siapa yg nomor satu dihati Lo sekarang?" Lanjut eunseo membantu sahabatnya.

"Gue gabisa SEO..."

"Eunbi...Lo bisa! Ayo gue bantu! Bantu nentuin siapa yg sebenarnya ada disini" eunseo menunjuk dada bagian hati Eunbi.

"Jujur bi....ayo"

"Kak....Jungkook."

"Oke. Sekarang kita coba flashback dulu. Selama ini,yg selalu ada buat Lo siapa?"

"Kak Jaehyun"

"Apa yg udah dilakuin kak Jungkook dan kak Jaehyun ke Lo selama ini? Siapa yg paling bisa buat Lo ketawa selam ini? Yg buat Lo nyaman?"

"Eunseo gue gabisaaaa" Eunbi semakin menangis membuat eunseo menghela nafas. Salah eunseo juga karnya bertanya begitu banyak.

Udahlah eunseo depresot.

Harus dia kenalin ke temennya juyeon waktu itu kayanya.

.

.

.


Eunbi masih bingung. Dan hari ini dia udah harus ketemu sama jaehyun.

Eunbi harap dirinya benar benar bisa menyelesaikan maslahnya kali ini sblm ujian. Karna Eunbi takut itu akan mempengaruhi nilai nya.

Tapi syaangnya,dirinya belum menemukan jawabannya.

Dilihatnya,jaehyun berjalan kearahnya. Membuat hatinya yg tadinya memang sudah tidak karuan semakin tidak karuan.

Ada rasa bersalah,senang dan sedih secara bersamaan.

Jaehyun tersenyum,kemudian berhenti tepat didepannya. Eunbi menatap sendu jaehyun yg tersenyum didepannya.

Tanpa aba aba,jaehyun memeluk Eunbi membuat gadis itu terkejut tentu saja.

"Biarin gini dulu,bentar aja" ucap jaehyun disela sela pelukannya. Matanya tertutup seperti menikmati pelukan nya.

Eunbi tentu saja membalas pelukan laki laki itu,menepuk pelan punggung pria itu. Karna Eunbi tahu,pasti jaehyun sedang ada masalah.

Kebiasaan jaehyun,memeluk Eunbi ketika ada masalah.

"Tenang kak...cerita,ada masalah apa?hm?" Tanya Eunbi mencoba menenangkan jaehyun yg seperti sedang menahan tangis. Terbukti saat bahu pria itu sedikit bergetar.

"Nggak ada,gua gaada masalah. Gue cuma pengen,meluk Lo kaya gini"



' sebelum gue benar benar rela ngelepas Lo,selamanya'

Jaehyun melepas pelukannya,kemudian memegang kedua bahu Eunbi dg tersenyum.

"Eunbi"

"Iya kak?"

Ada jeda disana. Jaehyun tidak langsung menjawab.

Sebelum itu,jaehyun berkali kali mengambil nafas kemudian membuangnya. Mencoba memantapkan hatinya jika yg dia akan katakan selanjutnya tidak akan pernah dia sesali.




















"Jungkook............. kecelakaan"

Detik itu juga,jaehyun benar benar merelakan Eunbi. Dan detik itu juga,dunia Eunbi benar benar runtuh.

Eunbi khawatir,takut,cemas juga ingin menangis. Semuanya campur aduk. Dirinya ingin sekali berlari menemui Jungkook,tapi didepannya ada jaehyun yg menahannya,seperti masih tidak bisa merelakan jika Eunbi akan berlari dan lebih memilih Jungkook.

"Kak...g-gimana ceritanya?"

Jaehyun menggeleng,kemudian perlahan tangannya yg semula berada pada kedua pundak Eunbi mulai turun.

"Lo...boleh langsung ke rumah sakit. Dia,butuh Lo" ucap jaehyun lemah.

Baru saja ingin berlari,tapi tangan jaehyun dg cepat menahan kembali tangan Eunbi,"bentar bi....ada yg harus gue sampaikan ke Lo"


Jaehyun benar benar kecewa. Melihat respon Eunbi yg tadinya benar benar akan meninggalkannya. Akhirnya,jaehyun menemukan jawabannya.




"Gue nyerah...."

"Lo ga perlu jawab pertanyaan gue beberapa hari lalu. Karna tanpa menjawab pun,gue udah tau jawabannya" walau sakit,jaehyun tetap tersenyum.

"Lo dan Jungkook,saling mencintai,saling membutuhkan. Lagi,Lo nyaman sama dia sebagai seorang pria,sedangkan Lo sama gue,nyaman hanya sebagai Lo nganggep gue kakak Lo"

Eunbi diam. Tidak berniat menjawab karna apa yg dikatakan jaehyun benar adanya.

Matanya berkaca kaca,hidung jg bibirnya  memerah.

"Sorry udah bebanin Lo selama ini. Sorry,udah ngasih pertanyaan kaya kemarin yg buat Lo ga nyaman. Sekarang gue sadar,cinta bertepuk sebelah tangan itu bukan cuma nyakitin yg ngerasain,tapi jg nyakitin orang yg menerima" tangan jaehyun terangkat mengacak rambut Eunbi dg tersenyum menampilkan dimple nya,"Lo ga perlu khawatir. Gue gaakan menjauh setelah ini,gue bakalan tetep selalu ada disamping Lo,sebagai kakak yg menjaga adiknya tentunya"

Detik itu juga,jaehyun merelakan Eunbi. Benar benar merelakan.

Perlahan,laki laki itu mulai mundur,dan berbalik kemudian berjalan menjauh dari Eunbi yg mulai menangis.  Sesegukan.

Tugas jaehyun sudah selesai. Tugas menjaga jodoh temannya sudah berakhir. Kini,dirinya lah yg harus mencari kebahagiaannya.

Jaehyun akhirnya bisa merelakan eunbi. Walau belum sepenuhnya,tapi jaehyun harap itu akan sepenuhnya terlupakan. Eunbi,akan tetap menjadi kenangan manis dihidupnya untuk selamanya.

Jaehyun bangga. Bangga bisa menepati janjinya untuk menjaga Eunbi untuk Jungkook, sahabatnya.



Tbc

.

.

.

1 chapt lagi😌

Sengaja aku cepetin,soalnya ada banyak cerita yg mau aku publish. Nanti kalo aku publish semua,takutnya ada yg terlupakan😐

Oke,untuk masalah Hiatus. Aku bukan Hiatus ya teman teman. Lebih ke,aku bakalan jarang update gtu aja. Misal biasanya seminggu aku update 3-4x seminggu,aku bakalan update 1x seminggu gtu.

[✓]Go BackWhere stories live. Discover now