06. perasaan sakit

169 45 16
                                    

"Kak..."

"Gimana sama janji Lo yg bilang setelah balik Lo bakalan nyerahin hati Lo sepenuhnya sama gue?"


"Kak..."

"Tapi emg salah gue sih bi. Gue ga pernah nembak Lo,gue g pernah minta Lo buat jadi pacar gue. Jadi,g heran kalo Lo nyari yg lain karna gue gantung Lo. Semuanya salah gue" yah,jaehyun juga gabisa maksain kehendaknya. Mau gimana pun,dia juga salah Disni. Kenapa tidak memperjelas hubungan mereka dari dulu? Jadi,mungkin jika Jungkook jg akan kembali seperti ini,Eunbi sudah menajdi milikya. Setidaknya,walau hatinya belum sepenuhnya.

Niat jaehyun sebenarnya adalah,menjadikan Eunbi miliknya sepenuhnya. Bukan hanya raganya,melainkan juga hatinya.

Karna jaehyun tahu,hati Eunbi belum sepenuhnya melupakan laki laki bergigi kelinci itu. Yg sialnya adalah sahabat nya.

Sahabtnya,yg dulu datang disaat jaehyun benar benar terpuruk. Jungkook datang ketika dimana keluarganya benar benar hancur. Orangtuanya bercerai,dan Jungkook datang mengulurkan tangan menawarkan pertemanan.

"Kak Jaehyun...."

"Hmmm?"

"Sorry"

"Nggak apa apa,mungkinkah gue harus.... mundur?" Tentu saja sulit. Apalag jaehyun sudah berada dititik ini. Dititik mencintai sampai tidak tahu cara untuk melepaskan.

Sedangkan Eunbi,hatinya sakit. Jujur saja,walau dirinya masih sedikit menyukai Jungkook,tapi dirinya juga nyaman dg jaehyun. Sebab jaheyunlah,Eunbi lupa rasa sakit apa yg diberikan oleh jungkook. Sebab jaehyun lah,Eunbi berani kembali. Dan sebab jaehyun lah,Eunbi berubah menjadi perempuan yg kuat.

Kalau begini,Eunbi sama saja seperti Jungkook dulu.

Mempermainkan dua hati.

Bedanya,dulu Jungkook tidak sadar atas perasaannya,sedangkan Eunbi? Gadis itu sadar. Sadar bahwa perasaan nya mungkin akan menyakiti dua hati. Karna Eunbi benar benar tidak bisa melepas salah satunya.

"Jangan kak...biarin perasaan kakak mengalir begitu aja. Biarin takdir milih janlannya"

"Dan biarin gue sakit? Kalau gitu,Lo egois bi" tidak. Jaehyun tidak hanya memikirkan perasaanya. Jaehyun jg memikirkan perasaan Jungkook dan tentu saja perasaan eunbi.

Jika dia tidak mundur,pasti dia akan menekan eunbi. Membuat gadis itu memutuskan keputusan sulit. Dan dia pasti,jg akan menyakiti Jungkook. Mungkin terlihat seperti dia merebut Eunbi dari Jungkook.

Karna jaehyun pernah bilang pada dirinya sendiri,



"Gue nggak suka sama Eunbi sumpah. Gue cuma jagain Eunbi buat jungkook,itu aja. Kalo gue beneran suka sama Eunbi,gue bakalan maju. Tapi kalau Jungkook beneran nggak suka sama dia. Tapi kalau Jungkook suka sama Eunbi,gue bakalan mundur. Buat sahabat gue,gue rela"



Hanya jaehyun yg tahu. Karna jaehyun mengatakan itu hanya kepada dirinya sendiri.

Dan keadaan sekarang benar benar kacau. Dimana jaehyun termakan omongannnya snediri.

Jadi, gimana!?

Haruskah dia maju dan menyakiti Jungkook bahkan Eunbi. Atau,mundur saja?

Maju,sama saja dia seperti menajdi penghalang Jungkook dan Eunbi.

Mundur,artinya dia mengorbankan perasaannya.

"Kak Jaehyun...." Eunbi nangis. Beneran sesedih ini ternyata. Eunbi udah nyakitin jaehyun. Eunbi beneran kaya jadi orang jahat.


"Gue...nggak maksud buat Lo nangis bi,sorry" jaehyun meluk Eunbi,erat. Sama kaya 2 tahun lalu dibandara.




"Gue...hiks....yg minta maaf. Ini semua....terjadi bukan atas kemauan gue kak...hiksss"



"Gue tau...Lo jangan nangis lagi"



"Plis kak,jangan tinggalin gue..."


"Hey,gue mundur...bukan berarti gue ninggalin Lo bi"


Bahkan sekarang Eunbi meluk jaehyun erat banget. Kaya nggak mau lepas bahkan sedetik pun.


"Gue nggak mau! Gue suka ketika lo perhatian sama gue,gue suka ketika Lo marah sama gue karna masih suka makan pedes pedes,dan juga gue suka ketika Lo selalu Dateng tiap malam Minggu disaat gue kesepian...hiks"




"Iya bi,gue juga suka. Gue bahkan ga yakin bisa ngelepasin kebiasaan gue itu. Gue nggak yakin. Gue nggak suka ngeliat Lo nangis gini cuma gara gara gue,bener bener nggak suka"


.

.


.




Bohong jika jaehyun mau mundur. Bohong jika jaehyun ikhlas melepaskan. Nyatanya,itu semua hanya keluar dari mulutnya,tidak dg hatinya.


Bahkan yg dia lakukan sekarang,merokok seperti dulu. Merokok bersama teman temannya, tidak peduli betapa marahnya Eunbi nanti jika saja tahu.


Melepaskan semua sakit hatinya pada setiap hisapan rokok kemudian mengeluarkan dalam bentuk asap. Ya,jaehyun kembali melakukannya.


"Lo,gatakut cewe Lo marah lagi bro?"



"Bukan cewe gue itu"


"Lagi patah hati kaya nya si jaepri"


"Gimana? Kalo sedikit minum?" Tawar salah satu temannya. Jaehyun menaikkan sebelah alisnya.





"Boleh"



Dan disinilah jaehyun,berakhir dg mengenaskan akibat minum. Pada dasarnya,jaehyun itu tidak kuat dg alkohol.



"bodoh"


"Bawa pulang gih....temen Lo sekarat"


Jungkook memapah tubuh jaehyun yg sudah tidak sadarkan diri itu.


Iya,Jungkook datang karna salah satu temannya disana ada yg mengenal Jungkook. Bahkan tau jika keduanya bersahabat.


Setelah sampai dirumah jaehyun,Jungkook menghela nafas. Ternyata,berat juga.


Dan untungnya dirumah laki laki itu sdg tidak ada orang.

"Lo bodoh bgt jaehyun! Lo nggak harus gini cuma gara gara cinta"


"Ternyata bener. Cinta itu bisa buat kita bodoh ya?"


"Gue ga nyangka,baliknya gue bakalan bikin Lo kaya gini" Jungkook masih menggumam menatap wajah jaehyun. Sedangkan dirinya sendiri duduk di sofa kamar laki laki itu," gue nggak mau egois dg ngerebut Eunbi dari Lo, karna gue tau apa yg Lo beri buat Eunbi selama ini. Lo yang jaga dia,Lo yg nemenin dia. Tapi sayangnya gue nggak bisa. Gue...bener bener nggak bisa ngelepas dia. Lagi pula,ada harapan buat gue dapetin Eunbi,juga Lo nya yg selalu dititik yg sama. Nggak ada kemajuan"






Jungkook tahu apa yg dia ucapakn,itu semua karna dia telah mendengar semua obrolan jaehyun dan Eunbi didepan rumah eunbi.


Iya,dia tahu. Karna Jungkook jg ada disana karna mengikuti Eunbi.



"Sorry jae,tapi kali ini gue mau egois. Bahkan jika harus ngorbanin persahabatan kita,gue rela"







Tbc

.


.



.




Kalo aku jarang update,berrti aku sibuk guyys wkwkwkw.

[✓]Go BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang