Sixteen

496 87 7
                                    

1 minggu kemudian.

Aku sudah menjual rumah itu lalu pindah dari rumah sana dan tentunya uangku juga dikembalikan sebagai rasa ketidakpuasanku setelah sehari tinggal di sana.

Kini, aku kembali tinggal bersama kedua orang tuaku. Sedikit trauma tinggal seorang diri setelah mengalami hal buruk kemarin.

"Kakak, apa kakak sedang membuat tugas?." Tanya seorang anak kecil yang menyelinapkan kepalanya di sela pintu kamarku

Aku yang tadinya tengah tiduran di kasurku, terbangun dan melihat anak kecil itu dengan bingung.

Sejak kapan aku punya adik?. Apa ibu dan ayah mengangkat anak tanpa sepengetahuanku?. Tapi, seharusnya mereka berbicara dulu kepadaku, bukannya malah--

"Seseorang menitipkan ini kepadaku, katanya untuk kakak." Ucapnya sembari mendekatiku dan mengulurkan sebuah buku yang tampak tak asing di mataku

Buku itu, sepertinya aku pernah melihatnya.

"Siapa yang memberikannya?." Tanyaku hendak mengambil buku itu dari tangannya

"Tidak tahu, tapi dia bilang kakak melupakannya di rumah lama kakak."

Apa?. Rumah lamaku?. Bukankah itu--

Seketika perasaanku menjadi buruk dan saat aku melihat anak kecil yang mengaku sebagai adikku itu.

"Aaaaaaaa."

Anak itu mengeluarkan darah yang banyak dari kepalanya hingga darah itu menetes membasahi buku yang masih ia pegang.

"Kau melupakan buku ini. Seharusnya kau membakarnya sebelum pergi dari sana." Ucapnya dengan suara yang berbeda dari yang ku dengar tadi

Aku tahu sekarang, buku apa itu. Itu diary milik Yn.

Diary itu terbang dan kertas di dalamnya berhamburan keluar hingga beberapa ada yang menggores tubuhku hingga mengeluarkan darah.

Anak itu, itu anak yang ku lihat di salah satu kamar yang ada di rumah itu.

Entah dari mana datangnya kapak yang di pegang anak itu. Ia lalu mengayunkan kapaknya ke arahku dan melemparkannya.

"Akhhh."

Rasanya sakit saat kapak itu mengenai dadaku, namun setelahnya aku tak merasakan apapun lagi.

Dan sepertinya aku juga sudah mati...





End

Warning DiaryWhere stories live. Discover now