hujan turun begitu derasnya saat pulang sekolah. gua berdiri di lobi sekolah, nunggu hujan berhenti.gak bawa payung, gak bawa sendal, doyoung pergi gak tau kemana.
entah apa yang lebih buruk dari ini semua.
"kim doha!!" panggil jihoon sambil membawa payung kuning dan memakai sendal jepit.
sip. lengkap sudah penderitaan gua.
park jihoon adalah orang yang tak ingin gua temui hari ini. sungguh. gua ingin mencoba membangun jarak sama dia.
karena mungkin sebentar lagi... dia akan menjadi milik orang lain. iya kan?
jadi gua gak boleh terlalu dekat sama milik orang lain.
"kok gua dikacangin sih?" ocehnya
gua diemin
"eh, doha. lo sakit gigi ya?" ocehnya lagi
gua masih diemin.
"oh.. pasti lagi kesel sama doyoung karena ditinggal lagi ya?"
gua memutar mata malas. males ladenin candaannya.
"kalau gitu, kita pulang bareng yuk!" ajak jihoon.
"arah rumah kita berlawanan--"
"gak masalah. gua bisa nemenin lo dulu. setelah itu, gua baru pulang. gimana?"
ish. cewek mana sih yang gak baper kalau gituin?! tahan kim doha! lo gak boleh baper sama calon pacar orang lain.
"park jihoon..." potong gua.
"iya?"
"mulai sekarang, jangan terlalu baik sama gua" tegas gua
jihoon menaikkan salah satu alisnya, "kenapa?"
gua menghela nafas kasar, "kalau lo tiba-tiba berhenti baik sama gua, ntar gua bisa susah"
"tapi, kenapa gua harus berhenti baik sama lo?"
YOU ARE READING
coretan, park jihoon✔
Fanfiction[COMPLETE]✔ ♧ coba cek halaman paling belakang buku catatan gua. pasti ada coretan tangan park jihoon disana ♧ -hareunable, 2O21🍒