coretan, park jihoon✔

kursi

"YHA!!!! PARK JIHOON!!!"

"napa sih? teriak-teriak mulu lo!"

"lo malingin tip-ex gua lagi ya?" tanya gua dengan tatapan sinis.

"sembarangan! gua cuma minjem tau!" jawabnya lalu ngembaliin tip-ex gua. "tuh tip-ex lo"

"lah? kok habis sih??" protes gua

"emang isinya tinggal dikit..." bantah jihoon

"ah! tau ah!"

dengan memasang wajah bete, gua mengalihkan pandangan karena kesel sama jihoon.

"eh?! kim doha? lo marah ya?" tanya jihoon.

melihat gua yang gak meladeninya membuat jihoon bertanya lagi, "kok diem aja? beneren ngambek?"

"iyalah! udah maling, dihabisin lagi! dasar nyebelin!" omel gua

"dibilangin gua bukan maling. gua minjem doang. dasar pelit" elak jihoon.

"minjem tapi gak ada ijin sama dengan maling!"

"minjim tipi gik idi ijin simi dingin miling" balasnya julid.

"ih nyebelin banget sih!"

habis sudah kesabaran ini. dengan emosi, gua menggeser kursi menjauh dari jihoon. "pokoknya gua mau minta pindah tempat duduk besok!"

tiba-tiba jihoon menarik kursi gua dan menjadi lebih dekat padanya. gua tersontak begitu mata jihoon menatap gua dalam-dalam

"kim doha, jangan pindah dong" mohon jihoon pelan.

gua memutar mata malas, "park jihoon, gua udah terbiasa sama akting lo yang begini. jadi jangan harap gua akan kena tipu lagi ya"

saat gua ingin membuat jarak lagi, tiba-tiba jihoon merangkul pinggang gua dan menarik badan gua semakin dekat dengannya.

serius. ini deket banget. jarak wajah kita cuma 5 cm. ditambah pandangan jihoon yang makin lekat bikin gua beneren gugup sekarang.

"p-park jihoon. serius. a-akting lo gak lucu--"

"gua lagi gak akting sekarang" potong jihoon.

"t-tapi ini terlalu deket--"

"jangan pernah pergi dari gua, please"

•coretan•