"Hah? Maksudnya apaan sih Bi? Yang jelas dong!" Sungut Kiki menggebu-gebu.
"Hooh, bikin orang penasaran aja lo anjing" timpal Wiwi yang memang pada dasarnya masih dendam pada Bian yang sudah seenak jidat merebut pisang gorengnya.
Awa sendiri yang melihat teman-temannya berdebat sontak menutup telinga "Kalian kenapa sih? Apa hubungannya tuh berita sama gue? Emang gue kenapa sampe-sampe di jadiin berita ter-update nya sekolah?" Tanya Awa.
Bian membuang napas jengah kemudian tangannya bergerak merogoh ponsel nya dari dalam saku celana abu-abunya. Lelaki itu terlihat mengotak-atik ponselnya yang sampai saat ini belum di ketahui teman-temannya kalau ia sedang mencari apa.
Setelah menemukannya, Bian dengan cepat memperlihatkan layar ponselnya itu pada teman-temannya. Ke empat temannya melotot lebar melihat sebuah postingan dari akun @SMAPurnamabakti_update. Itu adalah salah satu akun yang berisi berbagai informasi tentang SMA mereka. Pemilik dari akun itu pun adalah salah satu murid di SMA mereka sendiri, hanya saja semua siswa maupun siswi SMA Purnama Bakti tidak mengetahui siapa yang memang benar-benar pemilik asli dari akun tersebut.
"Sumpah?! Ini beneran lo Wa?" Tanya Rara menatap Awa yang masih cengo melihat unggahan yang menampilkan ia dan Guntur yang terlihat saling berdiri berhadapan.
Awa tanpa sadar mengepalkan tangannya kuat. Bisa-bisanya di foto itu keduanya terlihat romantis padahal aslinya sangat jauh dari kata dekat.
"Wah... parah sih kalau si Guntur sama Awa dekat, bisa-bisa Awa kena serangan para fans fanatik Guntur nih kalau orang-orang sampe tau" jelas Wiwi setelah menyumpah serapahi si pemilik akun.
"Nah kan? Tapi..... ngelihat Guntur yang di foto megang kepala Awa tuh kok gue kayak lagi lihat ilustrasi Webtoon yah?" Tanya Rara mulai berimajinasi pada karakter-karakter webtoon yang sering kali ia baca.
Kiki berdecak "Siapa sih yang buat akun ini? Hoax anjir"
"Ck! Iya benar banget, ini tuh hoax. Ceritanya nggak kayak yang kalian pikirkan. Foto ini pasti di ambil diam-diam oleh si pemilik akun. Lagi pula, gue nggak pernah dekat kok sama Guntur. Malah si Guntur yang dekatin gue" jelas Awa pada akhirnya. Berusaha membuat teman-temannya percaya pada kenyataan yang tidak sama persis seperti di foto.
"Kita percaya kok sama lo Wa" kata Kiki.
Awa tersenyum "Gue heran aja sih kenapa tuh orang suka banget buat unggahan comblang kayak gini. Gak tau apa kalau gue aja muak liat mukanya Guntur apalagi pake segala di bilang dekat.... huekk... serasa menderita gue"
Bian tertawa "Makanya kalau lo ngeliat Guntur tuh langsung lari aja. Gue tau gimana Guntur kalau emang benar-benar suka sama cewek. Dia gak segan-segan ngedekatin tuh cewek biar bisa suka sama dia balik"
"Ya kan gue beda. Sekali pun dia ngikutin gue sampe ke surga pun gue nggak bakal pernah mau ke pincut sama dia!" kata Awa tidak santai.
"Yaudah dong, selow aja kalau ngomong" ujar Bian.
Awa menghela napas panjang.
"Gue bakal kasih pelajaran pada si pemilik akun itu!" gumam Awa tersenyum miring.
Bahkan teman-temannya sampai di buat merinding dengan ekspresinya sekarang yang sudah terlihat seperti psikopat saja.
ESTÁS LEYENDO
Will Not Erase You
Novela Juvenil(Revisi Setelah Tamat) Follow dulu dong sebelum baca hehe.... -Will Not Erase You- "Bolehkah aku berharap lebih untukmu yang sudah sangat mengharapkanku? Akankah kita bersatu, setelah perbedaan yang memisahkan? Bisakah kamu mengerti, untuk diriku...
Chap 04
Comenzar desde el principio
