6☑️ FAKTA OR HOAX?

68 52 112
                                    

Jangan percaya dengan kata 'Katanya', karena terkadang itu tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya

-Melody-

AUTHOR POV

Melody langsung menuju tempat duduk Sensia dan Claudya. Mereka berdua sedang berbincang, lebih tepatnya gibah.

"Lagi ngomongin apa sih?" tanya Melody ke mereka berdua.

"Eh Mel, ini nih si Sensia gibahin tu anak ansos yang duduk paling belakang tuh," kata Claudya sambil menunjuk tempat duduk yang paling belakang.

"Eh? Kok gue baru tahu kalo ada yang duduk paling belakang," kata Melody sambil melihat ke arah tempat duduk paling belakang.

"Jangankan dia, Lo ajah udah ngelupain sobat sohib kek kita berdua," ujar Claudya sambil mengibaskan rambutnya yang di kuncir kuda.

"Biasalah! Ngebucin mulu sama Si Jeremy," sindir Sensia sambil menatap julid ke arah Melody.

"Dih! Siapa juga yang ngebucin sama dia, gue terpaksa sama dia!" kata Melody dengan penuh penekanan.

"Dahlah gak usah berantem, percuma! Paling 5 menit langsung baikan lagi," ujar Claudya menengahi perbacotan tersebut.

"Ya udahh lanjutin ajah ngegibahnya, gue kepo soalnya!" kata Melody sambil menyeret kursi di sampingnya.

"Oke, jadi gini. Tu cowok yang di belakang namanya Theo. Katanya nih di-" kata-kata Sensia terpotong karena suara yang sangat keras dan memenuhi isi ruangan kelas.

BRUKKK...

"PANTAT GUE ANJ-" rintihan Haikal terpotong karena seseorang menampar pipinya.

PLAKK...

"Jangan ngatain lo! Dosa lo tambah banyak," ujar Jaemin yang dengan entengnya berkata demikian sesaat setelah menampar pipi Haikal.

"TAPI GAK USAH SAMPE NAMPAR JUGA!" teriak Haikal setelah mendapatkan double kill.

"Yang penting kan dosa Lo gak nambah, hehe." -Jaemin

"Kek lo paling suci ajah, padahal juga turunan Dajjal," - Haikal

"Dih lo anak pungut!" - Jaemin

"Lo anak Dajjal!" -Haikal

"STOP! ANAK PUNGUT SAMA ANAK DAJJAL JANGAN PADA BERANTEM, HARUS SALING MENYAYANGI!" - Reno si ketua kelas.

"DIH!" ujar Haikal dan Jaemin bersamaan.

"IKLAN LEWATT! LANJUT GIBAH!" teriak Claudya membuat semangat gibah mereka semakin membara.

"Jadi tuh si Theo, katanya homo gitu makanya dia dijahuin temen-temennya terus jadi anti sosial gitu deh," lanjut Sensia dengan wajah yang meyakinkan.

"Katanya? Kan masih katanya, bukan fakta. Gak usah dipercayain deh," ujar Melody sambil menatap ke arah Theo.

"Iya juga sih, tapi kan kita jadi kepo tuh, kenapa dia sampai anti sosial gitu," kata Sensia sambil manggut-manggut.

"Mungkin karena orangnya emang gitu, dan gak baik kan ngatain orang sebelum ada buktinya," kata Melody sambil mengambil bukunya.

"Iya juga sih," ujar Claudya setuju.

PRETEND SMILE  || HUANG RENJUN (ROMBAK CERITA)Where stories live. Discover now